DPD Golkar, Hanura dan PDIP Bentuk 'Koalisi Pancasila' di Pilgub Jawa Barat
Merdeka.com - Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyatakan diri sepakat membentuk koalisi jelang pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Juni Tahun 2018 mendatang.
Ketiga partai berbasis nasionalis tersebut menamakan bentuk kerjasama yang dibangun dengan nama 'Koalisi Pancasila'.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin dalam jumpa pers di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung pada Jumat (13/10) siang tadi.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Kita sudah sepakati ini. Hanura pernah bertemu dengan kita. Sebelumnya Partai Golkar juga. Kita sepakat berkoalisi baik di Kabupaten/Kota maupun di Pilgub Jabar. Kita namakan koalisi ini 'Koalisi Pancasila'," jelas Anggota DPR RI tersebut.
Meski sudah memantapkan diri di tingkat Provinsi Jawa Barat, diakui TB Hasanudin, poros koalisi ini harus melapor terlebih dahulu ke DPP masing-masing partai. Minggu depan, menurut dia, pelaporan ini akan dilakukan dalam rangka fiksasi di tingkat DPP.
"Hasil dari pertemuan ini akan kita laporkan ke DPP masing-masing. Biarkan DPP masing-masing yang menentukan, apapun hasilnya, kami di tingkat daerah siap memenangkan Pilgub Jawa Barat," katanya menambahkan.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, konstelasi koalisi yang saat ini dibangun bukan atas dasar kepentingan politik. Menurut dia, kesamaan platform ideologi menjadi dasar utama yang mempertemukan ketiga partai ini untuk berjuang demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
"Ukurannya bukan hal yang bersifat politik. Kita membangun koalisi ideologis. Kita tidak ingin sebuah koalisi ini hanya sekadar simbol, harus substantif demi kesejahteraan rakyat Jawa Barat. Makanya kita beri nama Koalisi Pancasila," tutur Dedi.
Meski tidak dihadiri oleh Partai Hanura, namun Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Juhana mengatakan, Partai yang di Jawa Barat dibesut oleh mantan Bupati Garut Aceng Fikri tersebut sudah setuju terkait skema koalisi yang dibangun.
"Hanura sudah setuju kok," singkatnya.
Bergabungnya tiga partai ini menegaskan siapapun nama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan diusung, sudah dikatakan memenuhi syarat.
Pasalnya, PDIP memiliki jumlah 20 kursi di DPRD Jawa Barat, Partai Golkar memiliki jumlah 17 kursi kemudian disusul Partai Hanura dengan 3 kursi. Jumlah ini sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan pasangan bakal calon untuk bertarung dalam Pilgub Jawa Barat tahun depan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dengan KIR.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan barisan partai koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaRapat ini akan dihadiri oleh PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca Selengkapnya