DPD I Golkar solid dukung Setya Novanto tetap jabat ketua umum
Merdeka.com - DPD I Partai Golkar seluruh Indonesia semalam (16/11) menggelar pertemuan di Jakarta. Pertemuan itu diduga untuk membahas status Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Wakil Ketua Dewan Pakar Mahyudin menegaskan, sampai saat ini partainya masih sepakat untuk mempertahankan Novanto sebagai Ketua Umum. Tidak hanya itu, Golkar juga akan mempertahankan hasil Munas Bali hingga tahun 2019.
"Saat ini DPD I masih sepakat yang saya dengar dari Pak Idrus tadi pagi hasil pertemuan kemarin masih sepakat untuk mempertahankan kepengurusan partai Golkar hasil Munas Bali sampai 2019," kata Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Golkar ingin solid? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Mengapa Partai Golkar eksis hingga sekarang? Partai Golongan Karya (Golkar) salah satu partai tertua yang tetap eksis hingga kini, keberhasilannya tidak lepas dari soliditas kader hingga simpatisan untuk terus tampil dalam setiap Pemilu sejak 1971.
"Karena keputusan partai itu kolektif, kolektif itu maksudnya bersama sama, jadi kalau ketua umum misalnya berhalangan tentu kan ada unsur-unsur yang lain misalnya ada ketua harian ada, ketua bidang ada, koordinator ketua bidang," sambungnya.
Golkar, kata Mahyudin, juga belum berencana mengajukan Pelaksana Tugas (Plt) untuk menggantikan tugas harian dari Novanto. Karena mekanisme tersebut tidak terdapat dalam aturan Partai Golkar.
"Kalau pelaksana tugas itu tidak atur dalam AD/RT partai khusus untuk ketua umum," ucapnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris Jendral Partai Golkar Sarmuji membenarkan bahwa dalam pertemuan DPD I itu memang benar membahas status dari Novanto yang telah dijadikan tersangka KPK. Namun hingga kini belum ada kesepakat diantara anggota DPD I.
"Belum ada kesepakatan apa yang mau diambil langkah langkahnya, tetap seperti sekarang tidak ada yang berubah. Tetapi DPD I bersepakat akan tetap akan mencermati keadaan," kata Sarmuji, Jumat (17/11).
Anggota komisi XI DPR itu juga mengatakan, dalam pertemuan itu juga dibahas hal lainnya. Termasuk materi pilkada 2018 mendatang. Sarmuji juga tidak menutup kemungkinan bahwa nanti akan DPD I akan kembali mengadakan pertemuan untuk membahas situasi terkini partai berlambangan pohon beringin itu lagi.
"Kalau melihat diskusi tadi malam bisa saja DPD I berkumpul lagi kalau ada situasi situasi tertentu yang membutuhkan analisa lebih lanjut nanti dilihat apa peristiwa yang menonjol itu apa yang memerlukan pencermatan itu apa," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lodewijk menyebut memang belum final ditentukan nama calon wakil presiden karena banyak yang menginginkan maju cawapres.
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaAirlangga memperingatkan agar tak ada pihak-pihak yang berniat mengganggu hubungan antar parpol di KIM
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat Khairunas menegaskan seluruh DPD di Indonesia solid mendukung Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini belum ada satupun yang menyatakan akan mendaftar sebagai calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaApa yang diraih Partai Golkar saat ini merupakan buah soliditas dan persatuan kader di seluruh lini dan tingkatan.
Baca Selengkapnya