DPD minta Presiden Jokowi tetapkan kabut asap sebagai darurat sipil
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercepat lawatannya ke Amerika Serikat untuk segera pulang ke Tanah Air. Kepulangan Jokowi setelah banyaknya kecaman atas kepergian presiden ke Amerika lantaran di masyarakat di Sumatera dan Kalimantan menderita karena kabut asap.
Menanggapi itu, Ketua Komite 2 DPD RI Parlindungan Purba meminta presiden segera melakukan koordinasi dengan semua kepala daerah di wilayah terdampak kabut asap. DPD minta pemerintah tetapkan darurat sipil atas asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan.
"Kami minta pemerintah dalam hal ini presiden terjun langsung, kalau tak ada perubahan kita lakukan aja darurat sipil," kata Parlindungan dalam diskusi bertajuk 'Menanti Langkah Jokowi Setelah Pulang' di Dewan Pers, Jakarta, Kamis (29/10).
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Menurut Parlindungan, sejauh ini pemerintah belum menunjukkan keseriusannya dalam menangani kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan kabut asap. DPD mengusulkan dibentuknya Pansus agar pemerintah memberikan penjelasan mengapa terkesan lelet dalam penanganan asap ini.
"Rencananya siang ini kami akan mengesahkan Pansus, 1 Oktober lalu kami usulkan, pada prinsipnya ini sudah bekerja," jelas Parlindungan.
"Seminggu yang lalu kami mengadakan pernyatakan sikap DPD terkait penanggulangan asap, yang pasti ini hasil kunjungan kerja ke lapangan di provinsi terkait, yang intinya kita melihat belum ada keseriusan yang komprehensif dari pemerintah," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca Selengkapnya"Saya prioritaskan penanganan lingkungan dan polusi udara. Kalau saya terpilih," kata Cak Imin.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Baca SelengkapnyaLewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca Selengkapnya"Saya minta Walkot, Camat, Lurah untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak bakar sampah di lingkungannya," kata Heru.
Baca Selengkapnya