DPD PAN Riau Dukung Jokowi, Zulkifli Hasan Sebut itu Urusan 'Rumah Tangga'
Merdeka.com - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan tidak mau berbicara banyak soal kadernya yang mendukung Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'rif Amin. Seperti Ketua DPD PAN Riau, Irwan Nasir yang ikut deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf.
Zulkifli hanya menyebutkan persoalan Irwan yang merupakan Bupati Kepulauan Meranti, Riau itu diselesaikan di internal partai mereka.
"Itu urusan rumah tangga nanti," kata Zulkifli, saat berkunjung ke kantor PAN Riau di Pekanbaru bersama Sandiaga Uno, Senin (12/11).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
Meski ketua besarnya datang, Irwan Nasir tidak ikut menyambut kedatangannya. Irwan tidak terlihat di rumah PAN ketika Zulkifli dan Sandiaga berkunjung.
Terkait ketidakhadiran itu, Wakil ketua DPW PAN Riau Sunaryo berkilah, bahwa Irwan pergi ke Batam, Kepulauan Riau, untuk menghadiri sebuah acara seminar internasional tentang lahan gambut.
"Ada kegiatan lain dan tak kalah penting jadinya beliau tidak hadir. Beliau (Irwan) juga sudah melapor ke Ketum (Zulkifli)," kata Sunaryo.
Bahkan Sunaryo membantah ketidakhadiran Irwan lantaran dukungan ke Jokowi, bukan ke Sandiaga yang merupakan pasangan Prabowo Subianto. Sebab, Partai PAN diketahui sebagai pendukung pasangan capres nomor urut 2.
"Saya kira tidak lah. Ini soal internal partai. Karena ada acara penting, makanya beliau (Irwan) menghadiri yang di Batam," kata Sunaryo.
Zulkifli Hasan tiba di Pekanbaru bersama Sandiaga Uno, Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka langsung menuju pasar tradisional Pasar Pagi Arengka, terbesar di Pekanbaru itu. Agenda mereka adalah 'Tour Sumatera Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno'.
Setelah mengunjungi Pasar Pagi Panam, keduanya langsung menuju ke rumah PAN untuk bersilaturahmi dengan kelompok rebana emak-emak se-Kota Pekanbaru dan Deklarasi Simpul Relawan.
Kemudian mereka juga akan pondok pesantren Babussalam, pergi ke Kabupaten Kampar untuk menghadiri beberapa kegiatan, lalu kembali ke Pekanbaru untuk menghadiri peresmian OK OCE, konsolidasi PAN, dialog bareng wirausaha muda/milenial hingga kunjungan ke gerai 212.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKedatangan Zulhas ditemani oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, serta 38 Ketua DPW PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai wajar bila ada perbedaan pendapat dalam pilkada.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca Selengkapnya