DPD se-Indonesia desak PDIP agar capreskan Jokowi
Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari di Ancol, Jakarta Utara. Memasuki hari kedua, DPD-DPD seluruh Indonesia memberikan pandangan umum dan aspirasi dari wilayahnya masing-masing.
Hampir semua DPD-DPD PDIP sepakat dan menyuarakan agar partainya mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres 2014. Wakil Ketua DPD Riau, Manahari Manurung membeberkan sebagian besar suara DPD menggelinding dan berharap Jokowi sebagai capres.
"Hampir semua, tapi kita serahkan pada ibu ketua umum," ujar Manahari, Jakarta, Sabtu (7/9).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
DPP PDIP mendengarkan aspirasi dan suara yang dibawakan DPD-DPD seluruh Indonesia. Pandangan umum dari DPD, disampaikan sejak siang hingga menjelang Magrib.
Menurut Manahari, ada beberapa calon potensial yang disuarakan selain nama Jokowi. Nama kader muda yang mencuat seperti Puan Maharani , Ganjar Pranowo dan lainnya.
Lebih jauh, Manahari menambahkan suara DPD memahami jika Megawati Soekarnoputri sudah mengkader generasi muda sebagai pemimpin. Oleh karena itu, nama Megawati lebih sedikit disuarakan sebagai capres dibandingkan Jokowi yang namanya makin tenar.
"Saya kira Bu Mega sudah mengkader generasi baru. Hampir semua kader menyuarakan (Jokowi)," tandasnya.
Perlu diketahui, usulan-usulan yang disampaikan DPD-DPD PDIP seluruh Indonesia ini nantinya akan digodok lebih lanjut dalam sebuah tim/komisi. Selanjutnya akan disampaikan ke DPP dan kesimpulannya besok disampaikan, sebelum Rakernas ditutup. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaFraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP DKI Jakarta mengusulkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, maju dalam pemilihan gubernur Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaKaesang mengatakan, bahwa saat dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi obrolannya dan arahannya juga banyak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya