DPP Golkar Dikuasai Ratusan Orang, Airlangga Bilang AMPG Lagi Ada Acara
Merdeka.com - Ratusan orang berseragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menduduki kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta, Senin (19/8) kemarin. Ketum Golkar Airlangga Hartarto membantah, orang-orang tersebut menjaga DPP atas perintah dirinya.
Airlangga menyampaikan, ratusan orang berseragam AMPG itu berada di DPP Golkar karena sedang ada acara internal.
"Oh bukan itu, tim AMPG sendiri, internal. Lagi ada acara internal," singkat Airlangga saat ditemui usai acara Muktamar PKB ke V di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8) malam.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Saat ditanya soal sidang pleno kapan dilakukan, Airlangga hanya menyampaikan akan dilakukan nanti pada waktunya.
"Iya nanti pada waktunya (Pleno), ini acara Muktamar PKB," ujarnya berlalu pergi.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan orang berseragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menduduki kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta. Mereka bahkan melarang dan mengintimidasi kader Golkar yang hendak masuk ke DPP.
Pengurus DPP Golkar, Nofel Saleh Hilabi merasa kaget, mendapat laporan dari rekannya tak bisa masuk ke kantor Golkar. Padahal rekannya, ingin mengantarkan surat ke DPP Golkar.
"Kader kita ke sana mau ngasih surat, tidak boleh masuk, karena katanya harus ada tanda tangan ketua umum, ini kita enggak boleh anter surat, padahal itu kantor kita, DPP, itu dijaga preman-preman, ada 400 lebih 700 orang di dalam, ramai banget," jelas Nofel saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/8).
©2019 Merdeka.com/istimewaNofel juga menceritakan, beberapa kali kader Golkar ingin mengirim surat kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk segera menggelar rapat pleno. Sayang dua sampai tiga kali surat tak digubris, apalagi dibalas oleh Airlangga.
Nofel mengungkapkan, sudah delapan bulan DPP Golkar tidak melaksanakan rapat pleno. Bahkan, evaluasi pasca Pemilu serentak 2019 saja juga tak digelar oleh Airlangga.
"Mulai Januari sampai sekarang tidak pernah melaksanakan pleno, pleno itu harusnya terlaksana minimal dua bulan sekali, itu tidak terlaksana,
Hal ini, menurut Nofel, tentu mengganggu konsolidasi partai. Terlebih, kader tak bisa mengkampanyekan program unggulan Jokowi.
Bukan Kader AMPG
Nofel sebagai wakil ketua bidang pemuda Golkar menegaskan, ratusan orang yang menjaga DPP Golkar bukan kader AMPG. Dia menuding bahwa mereka adalah preman bayaran.
"Dia seakan kader dengan memakai baju AMPG, itu bukan AMPG, itu preman bayaran. Dibayar Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per kepala per hari untuk jaga DPP. Urgensinya apa? Saya waketum bidang pemuda Partai Golkar, harusya ada koordinasi kalau itu kader, tapi ini kan enggak," katanya.
©2019 Merdeka.com/istimewaNofel memastikan, selama delapan bulan lebih tidak ada aktivitas di DPP Golkar. Sekarang kantor Golkar dijaga oleh preman bayaran. Dia menduga, penjagaan ini atas perintah ketua umum Golkar langsung.
"Yang saya dengar katanya ini Pak Airlangga memerintahkan AMPG untuk menjaga DPP Golkar, tapi urgensinya apa? Kader Golkar enggak boleh masuk," tambah dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adies Kadir selaku wakil ketua umum Partai Golkar melalu pesan singkat membenarkan adanya sejumlah Brimob ke markas partainya.
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com di lapangan, terparkir tiga mobil korps Brimob di samping masjid Ainul Hikmah Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaKini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaRapat yang berjalan secara tertutup tersebut untuk memberi pengarahan terhadap bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Golkar se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota DPR RI Partai Golkar, petinggi partai dan pengurus hadiri di rakerda itu.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca Selengkapnya