DPR: Ahok mau hapus BBM sama saja kayak Menteri Rini, terburu-buru
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait wacana menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Ibu Kota. Politikus Partai Demokrat ini bahkan menyamakan Ahok dengan Menteri BUMN Rini Soemarno yang terburu membangun kereta cepat Jakarta-Bandung tanpa ada program dan aturan yang jelas.
"Sama dengan kereta cepat, Menteri BUMN terburu-buru. Bagaimana tentang harganya, masa harganya 3 kali lipat dengan proyek yang ada di Iran. Teknologinya gimana? kita tahu teknologi yang bagus untuk kereta itu kan Jepang, Shinkansen, bagaimana dengan China. Sehingga kita juga belum tahu. Bagaimana dengan letak rel nya? Kondisi geografis kita," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).
Agus menegaskan seharusnya Rini punya rencana kerja jangka panjang dalam proyek itu. Terlebih tidak melangkahi berbagai aturan yang ada.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Menteri BUMN belum mempunyai kajian yang komprehensif, sehingga terburu-buru sangat jelek," pungkasnya.
"Komentar Ahok menurut kami terburu-buru, harus dikaji bagaimana kemampuan rakyat kita. Ini memerlukan suatu keputusan yang tidak terburu-buru. Harus dikaji secara menyeluruh. Yang kita konsumsi adalah ron 88, itu adalah premium, tentunya ini revinerinya harus dikaji secara komprehensif," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Thjahja Purnama, mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina usai Mahfud juga menyatakan pengunduran diri
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTak sedikit dari warganet yang menitipkan pesan penting ke Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca Selengkapnya