DPR bakal ajak Jokowi dan KPU rapat bersama soal revisi UU Pilkada
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan harus diambil jalan tengah atas kisruh revisi Undang Undang Pilkada. Hal itu akan didapatkan lewat rapat antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Karena waktu berjalan terus, sehingga satu-satunya jalan tengah moderat adalah rapat konsultasi dengan Presiden, KPU, Kemendagri, MA, dan Komisi 2 DPR," kata Taufik di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (13/5).
Menurutnya, duduk bersama adalah jalan keluar yang paling mungkin untuk dilakukan. Karena disinyalir potensi konflik sangat besar dalam penyelenggaraan Pilkada nanti.
-
Siapa yang optimis bisa menyelesaikan sengketa pemilu? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
Dia juga menilai, banyak langkah untuk menyelesaikan masalah Golkar dan PPP tanpa harus melakukan revisi Undang Undang Pilkada.
"Dengan melibatkan MA untuk percepat putusan sampai inkracht sebelum akhir Juli. Sehingga ini bukan intervensi (hukum), karena bukan substansi materi yang digugat ke pengadilan. Artinya dipercepat sehingga kita harap Juni sudah ada putusan inkracht pihak manapun. Jadi tidak tabrak UU, tapi atas kesepahaman dan kesepakatan trias politika," imbuh dia.
Taufik berharap, konsultasi ketiga elemen ini juga dapat mengeluarkan keputusan yang bisa segera dijalankan. Karena bukan hanya keikutsertaan Golkar dan PPP saja yang menjadi masalah, namun juga anggaran pelaksanaan Pilkada di daerah.
"Masalah anggaran, pilkada serentak harus dituntaskan, beberapa kabupaten belum selesai. Ini juga bisa jadi bagian rapat konsultasi," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Projo Budi Arie, menilai, pertemuan tersebut untuk soliditas
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku, saat ini PPP fokus menghadapi gugatan di MK.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Ganjar Pranowo menggelar rapat perdana di Gedung High End, MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/9/2023).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada
Baca SelengkapnyaKabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.
Baca SelengkapnyaPuan berencana menggelar pertemuan lanjutan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMateri revisi ditargetkan sudah disepakati serta disahkan dibawa ke Rapat Paripurna DPR, pada malam harinya
Baca Selengkapnya