DPR Bilang Calon Panglima TNI Belum Ada Kepastian Sampai Surpres Keluar
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin terselip lidah saat menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Momen ini menjadi pertanyaan apakah Yudo bakal menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dave Akbar Laksono meminta ucapan Wapres Ma’ruf tak perlu dimaknai lebih dalam. Pasalnya, selama surat presiden belum dikirim ke DPR, maka belum ada kepastian siapa sesungguhnya calon Panglima TNI.
"Kita jangan terlalu mendalami ini, karena sampai surat presiden keluar, belum ada kepastian," katanya lewat pesan singkat, Minggu (19/9).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana usulan Baleg DPR soal DKJ di sampaikan? Mulanya, Awiek menyoroti Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU DKJ Nomor 572 terkait pemindahan status ibu kota ke IKN.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
Sementara, anggota komisi I DPR RI lainnya Muhammad Farhan menolak komentar apakah ucapan Wapres Ma'ruf sebagai sinyal mendukung Yudo jadi Panglima TNI. Farhan enggan menanggapi lebih jauh.
"Wah saya gak bisa komentar," ujar politisi partai NasDem itu.
Selain itu anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Nurul Arifin enggan menanggapi lebih dalam soal calon Panglima TNI. Dia juga tidak mengetahui apakah itu sebagai sinyal Wapres mendukung Yudo jadi Panglima TNI.
"Enggak tau mas," singkatnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin terselip lidah saat menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Momen tersebut terjadi saat peninjauan pelaksanaan vaksinasi TNI Al di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Serang, Banten pada Kamis (16/9).
“Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan Pemerintah Daerah dan beliau ada bapak Panglima hadir di sini. Eh bapak Kasal Kepala Staf Angkatan Laut sudah ada di sini,” katanya saat membuka konferensi pers secara virtual bersama awak media, Kamis (16/9).
Ucapan tersebut pun disambut oleh Juru Bicaranya, Masduki Baidlowi. "Doa itu pak," menyambut pernyataan Ma'ruf ditempat yang sama.
Diketahui, Yudo menjadi salah satu calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November 2021. Hingga kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memilih siapa kepala staf yang bakal menjadi Panglima TNI.
Sementara itu, Masduki pun menegaskan, pernyataan Ma'ruf yang sempat salah sebut nama Kasal, Yudo adalah keseleo lidah.
“Enggak sengaja. Keseleo lidah atau sabqul lisan kalau dalam bahasa Arab. Namanya juga keseleo lidah," kata Masduki kepada merdeka.com, Sabtu(18/9).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaMenurut Dave, ini adalah putusan tepat karena pengalaman Agus yang mumpuni
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pimpinan DPR nantinya akan merapatkan terlebih dahulu terkait calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK tersebut.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas menyerahkan keputusan nama menteri kepada Prabowo dan PDIP sebagai partai yang menaungi Azwar.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaGerindra pastikan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial tidak benar
Baca Selengkapnya