Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR: Bukan Artis Glamor yang Dapat Kartu Pra Kerja, Tapi Kru Film

DPR: Bukan Artis Glamor yang Dapat Kartu Pra Kerja, Tapi Kru Film Sidang Paripurna 2020. ©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menegaskan, para pekerja seni seperti artis dan para seniman juga terdampak perlambatan ekonomi akibat virus corona. Ada wacana, memberikan kartu prakerja untuk para artis, manajemen artis dan pekerja seni lainnya.

Hal tersebut terungkap dalam rapat Komisi X DPR bersama Wishnutama dan Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO), melalui telekonferensi pada Senin 6 April lalu.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengakui ada usulan agar artis juga mendapatkan kartu Pra Kerja. Hal tersebut berasal dari anggotanya saat rapat berlangsung.

“Istilah yang kita pakai kemarin bukan artis. Kita menyebutnya pekerja seni. Seni tradisi yang di kampung-kampung itu. Yang mereka off (berhenti) karena tidak ada pertunjukan. Pekerja seni yang keliling-keliling yang dapat job karena untuk menghibur,” kata dia kepada merdeka.com, Jumat (17/4).

Dia meluruskan, bukan artis dengan pamor hebat yang mendapatkan kartu prakerja. Dia mengatakan, tapi lebih kepada kru film.

“Termasuk sanggar seni. Nah plus ada juga Bang Karno (Anggota Komisi X Rano Karno) menyampaikan soal pekerja seni film. Kru-kru itu, yang praktis produksi film nggak ada. Jadi bukan artisnya,” ungkap dia.

Bantuan juga diusulkan untuk pekerja di industri perfilman. Tapi, sekali lagi, tegas Huda, bukan kepada bintang filmnya. Misalnya tukang bawa peralatan shooting, driver mobil peralatannya, dan sebagainya.

"Jadi yang lebih kita lihat. Yaitu pekerja seni di kampung-kampung itu kan ratusan ribu. Termasuk pekerja yang selama ini menghibur di destinasi-destinasi wisata kita. Itu yang benar,” urai dia.

Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri Faqih mengakui, memang dalam rapat kerja (raker) bersama Menparekraf maupun Mendikbud serta Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), muncul diskusi di Komisi X tentang nasib para pekerja seni yang turut terkena dampak Covid-19. Mereka kehilangan penghasilan karena tidak adanya pertunjukan maupun event.

Terutama tentu bukan artis atau selebritis yang hidupnya glamour, kaya dan bergaya, tapi mereka yang bahkan menggantungkan hidupnya dari shooting film atau pertunjukan-pertunjukan kan banyak. Nah itu yang jadi perhatian anggota Komisi X. Karenanya Kemendikbud diminta memperhatikan nasib mereka," kata dia kepada merdeka.com.

Hanya kalau yang diberikan adalah kartu prakerja tentu tidak pas karena mereka sudah punya keterampilan. Hanya karena pandemi Covid-19 ini mereka berhenti bekerja. Kata pihak yang kita undang di Komisi X, rata-rata mintanya di situasi seperti ini yang dibutuhkan adalah BLT, imbuh dia.

Sementara dalam perbincangan dengan Menparekraf, Komisi X DPR meminta agar sektor ekonomi kreatif bisa digeliatkan dan dikembangkan di tengah merebaknya wabah Covid-19 seperti sekarang.

"Kalau dengan Kemenparekraf, kita malah minta supaya ekraf (ekonomi kreatif)-nya bangkit sebagai solusi dalam masa pandemi Convid-19 ini. Karena mereka justru bisa kerja dari rumah," terang Politikus PKS.

"Baik artis maupun kalangan manapun kalau yang punya tabungan berlebih mestinya sekarang malah harus dimunculkan kepedulian memberi bantuan kepada yang lagi kesulitan. Apalagi profesinya sama, yakni sesama seniman. Nah pemerintah membantu yang tidak terjangkau oleh kekuatan komunitas itu. Didata untuk mendapatkan bantuan. Dan masukkan bukan kartu prakerja yang nanti akan dilatihkan sesuatu yang mereka tidak butuh. Kata peserta RDPU yang dibutuhkan sekarang adalah bantuan tunai," tegas dia lagi.

Dihubungi terpisah, Anggota Komisi X Dede Yusuf menekankan yang harus dipahami oleh masyarakat bahwa kata 'artis' tidak melulu diartikan sebagai selebriti. Itu spin off kalimat artis. Jadi mestinya pekerja seni bukan konotasi artis atau seleb yang banyak muncul di film atau televisi," terang Dede Yusuf yang juga mantan artis peran itu.

Usulan pemberian bantuan kepada pekerja seni, jelas Dede, memang disampaikan oleh dirinya dan rekan Anggota Komisi X asal fraksi PDIP Rano Karno. Dengan fokus pada para pekerja seni harian. "Soalnya itu usulan saya dan bang Rano Karno Waktu raker," singkat dia.

Politikus Demokrat itu mengakui bahwa sektor seni dan industri perfilman memang juga membutuhkan insentif. Sebab juga terimbas oleh merebaknya Covid-19.

"Saya dan kawan-kawan artis terutama yang tergabung di PARFI'56 justru mendorong pemerintah untuk berikan Kartu Prakerja kepada Pekerja Seni Harian lainnya yang bersifat kontrak harian seperti kru film, pekerja panggung, seniman jalanan dan bidang seni lainnya," ujar dia.

"Untuk pelaku industri perfilman lainnya seperti produser, pemilik bioskop, kita juga berharap ada stimulus pajak, dukungan promosi atau kebijakan ekonomi lainnya agar setelah pandemi covid berlalu mereka bisa bangkit kembali. Karena kalau pelaku industri ini survive otomatis lapangan kerja untuk bidang film akan terus berjalan. Karena dalam satu Produksi film saja bisa 100-300 kru terlibat termasuk aktor dan pekerja kreatif lainnya," paparnya.

Kenapa kemudian program kartu prakerja yang dipilih, lanjut dia, karena mempertimbangkan kesiapan program yang sudah saat ini yakni kartu prakerja. Juga mengingat anggaran bantuan bisa membengkak jika bantuan diberikan dalam bentuk bantuan tunai.

"Sebenarnya dana taktis untuk sembako lebih penting. Tapi program yang ada adalah kartu prakerja. Jadi ikut program itu sementara. Karena kalau tunai enggak cukup anggarannya," ujar dia.

Senada dengan rekannya di Komisi X, Dede menegaskan, bantuan tersebut tentu tidak ditujukan pada artis dalam pengertian bintang layar kaca atau sejenisnya. Yang mampu secara ekonomi. "Masa banyak job, endorse sana sini, kontrak masih panjang dapat prakerja?" kelakarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno
Begini Cara Siskaeee Cs Direkrut Jadi Pemeran Film Porno

Belasan juta itu dikantongi para pemeran untuk sekali pembuatan film atau satu judul film.

Baca Selengkapnya
Disporapar Paser Beri Penghargaan bagi Ekraf
Disporapar Paser Beri Penghargaan bagi Ekraf

Penghargaan yang diberikan itu terdiri dari beberapa nominasi. Mulai ekraf kuliner, film dan seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya
TKN Jamin Prabowo Perhatikan Nasib Seniman dan Pekerja Kreatif: Beliau Pecinta Seni
TKN Jamin Prabowo Perhatikan Nasib Seniman dan Pekerja Kreatif: Beliau Pecinta Seni

Menurut Domimggus, mengalirnya dukungan ke paslon nomor urut 02 jadi sinyal rakyat telah berkehendak ingin dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menekraf dan Mendagri Tanda Tangani Keputusan Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Kreatif
Menekraf dan Mendagri Tanda Tangani Keputusan Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Kreatif

Penandatanganan MoU yang disaksikan oleh seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ngobrol Bareng Marsha Aruan dan Thariq Halilintar, Ganjar Dicurhati soal Hukum Hak Cipta-Royalti
Ngobrol Bareng Marsha Aruan dan Thariq Halilintar, Ganjar Dicurhati soal Hukum Hak Cipta-Royalti

Menurut Ganjar, dunia kreatif harus mendapat dukungan positif, khususnya dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Kabareskrim Soal Artis-Influencer Promo Judi Online
VIDEO: Keras Kabareskrim Soal Artis-Influencer Promo Judi Online "Penuhi Unsur Kita Tindak!"

Kabareskrim Komjen Wahyu Widada menjawab terkait maraknya artis dan influencer terlibat dalam promosi judi online

Baca Selengkapnya
Dukung Industri Ekraf, Ganjar: Porsi APBN Sangat Mungkin Ditingkatkan
Dukung Industri Ekraf, Ganjar: Porsi APBN Sangat Mungkin Ditingkatkan

Solusi ketiga, kata Ganjar, adalah membuat program talent scouting atau pencarian bakat anak-anak kreatif di negeri ini yang menurutnya cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris dan Inul Daratista Protes Pajak Karaoke Hingga Spa Sentuh 75 Persen, Kemenkeu Jawab Begini
Hotman Paris dan Inul Daratista Protes Pajak Karaoke Hingga Spa Sentuh 75 Persen, Kemenkeu Jawab Begini

Pengenaan besaran pajak 40 persen hingga 75 persen tersebut karena penikmat hiburan karaoke hingga spa tersebut berasal dari masyarakat kalangan tertentu.

Baca Selengkapnya
Menekraf dan Mendagri Sepakat Majukan Ekonomi Kreatif di Daerah
Menekraf dan Mendagri Sepakat Majukan Ekonomi Kreatif di Daerah

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menemui Mendagri Tito Karnavian membahas ekonomi kreatif di daerah.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen
Menko Airlangga: Pemda Boleh Pungut Tarif Pajak Karaoke hingga Kelab Malam di Bawah 40 Persen

Hal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.

Baca Selengkapnya
Cara Jitu Andika Perkasa Lestarikan Seni Budaya
Cara Jitu Andika Perkasa Lestarikan Seni Budaya

Menjadikannya sebuah industri dinilai cara melestarikan seni dan budaya.

Baca Selengkapnya