DPR Curiga Ada Upaya Rusak Kredibilitas Pemilihan Anggota KPU-Bawaslu
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengaku terkejut beredar pesan berantai nama anggota KPU dan Bawaslu RI yang sudah disepakati anggota koalisi pemerintah. Dia menegaskan kabar tersebut hoaks.
Guspardi khawatir hal ini sengaja dibuat oleh pihak tidak bertanggungjawab untuk kepentingan tertentu. Dia curiga kabar bohong itu untuk penggiringan opini dan merusak kredibilitas Komisi II DPR dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.
"Saya khawatir jika hal ini sengaja diciptakan untuk merongrong kredibilitas Komisi II dalam melaksanakan fit and proper tes komisioner KPU-Bawaslu," ujar Guspardi kepada wartawan, Rabu (16/2).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
Untuk itu, politikus PAN ini meminta asal usul penyebaran kabar itu ditelusuri. Ia menegaskan, informasi sudah ada kesepakatan nama anggota KPU dan Bawaslu adalah tidak benar.
"Saya berharap pesan berantai yang beredar via WA dan juga diterima teman media perlu ditelisik lagi kebenarannya, dari mana sumber berita itu diperoleh serta siapa yang mengemukakannya, dan lainnya," ujar Guspardi.
Guspardi mengatakan, Komisi II DPR sudah menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu sejak Senin, 14 Februari 2022 dan masih berlangsung hingga hari ini. Keputusan akan diambil malam hari ini setelah uji kelayakan dan kepatutan selesai.
"Jadi, belum ada keputusan apapun yang disepakati tekait komisioner KPU-Bawaslu," imbuhnya.
Masyarakat diminta tetap tenang menyikapi berita tersebut. Guspardi menjamin Komisi II berkomitmen melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu secara akuntabel untuk menghasilkan anggota yang berintegritas, independen dan kapabel.
"Kita menginginkan komisioner KPU-Bawaslu yang terpilih merupakan orang- orang terbaik yang dapat membawa Pemilu yang berintegritas dan demokrasi yang makin berkualitas," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.
Sebelumnya beredar pesan berantai yang menyebutkan nama anggota KPU dan Bawaslu yang disepakati partai koalisi. Tertulis nama organisasi dan partai yang mendukungnya. Pesan semacam ini juga pernah beredar ketika uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu RI dimulai pada Senin (14/2). Pesan itu dikirim oleh akun anonim melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Begini bunyi pesan berantai tersebut:
Final KPU-Bawaslu hasil rapat partai koalisi di Hang Tuah, Selasa malam (15/02).
KPU :1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)2. Hasyim Asyari (Ansor/PMII/PKB)3. Betty Epsilon (HMI/Nasdem)4. I Dewa Kade (GMNI/PDIP)5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)6. Yessy Momongan (GAMKI/Gerindra)7. Viryan (HMI/Gerindra)
Bawaslu :1. Rahmat Bagja (HMI/Golkar)2. Fuadi (HMI/Gerindra)3. Totok (GMNI/PDIP)4. Aditya Perdana (HMI/Nasdem)5. Mardian (PMII/PKB)
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebocoran data pemilih pasca aksi peretasan website KPU baru sebatas indikasi.
Baca SelengkapnyaLaporan dugaan pelanggaran pada penyelenggaraan Pemilu 2024 terbanyak terjadi di Papua
Baca SelengkapnyaMaka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu
Baca SelengkapnyaSuara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.
Baca SelengkapnyaKelompok relawan ini mengaku belum berdiskusi secara langsung soal gerakan dan perlawanan ini dengan pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaDia menilai, masih sangat cukup waktu untuk membahas rancangan PKPU ini dalam forum RDP.
Baca Selengkapnya“Ini merupakan sesuatu yang memilukan dan memalukan,” kata Guspardi
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaHasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Baca SelengkapnyaKedua kubu berencana bersama-sama membongkar dugaan kecurangan Pemilu
Baca SelengkapnyaHasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Baca Selengkapnya