Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Fraksi PAN Soroti Posisi Wamendagri

DPR Fraksi PAN Soroti Posisi Wamendagri Guspardi Gaus. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus menyoroti penambahan posisi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) yang dilakukan presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mempertanyakan urgensi dan relevansi menambah kursi wakil menteri itu.

"Apakah penambahan Wamendagri ini demi mengakomodir kepentingan politik atau memang dalam rangka memperkuat kinerja kementerian yang saat ini dipimpin Tito Karnavian, ujar Guspardi, Kamis (6/1).

Menurut dia, posisi Wamendagri tentu bisa menjadi beban politik dan malah menambah beban APBN. "Kenapa dilakukan penambahan podisi terhadap struktur di Kemendagri, apakah ini tidak menjadi beban politik? Apakah ini tidak menjadi beban APBN dan juga kinerja. Misalnya apakah akan dapat membantu tugas dan kewenangan dari kementerian yang bersangkutan," tutur Politisi PAN ini.

Orang lain juga bertanya?

Guspardi menyoroti beban anggaran yang akan dikeluarkan negara jika nantinya ada Wamendagri. Kata dia, bertambahnya posisi wakil menteri tidak sejalan dengan rencana pemerintah yang akan melakukan perampingan birokrasi.

"Hal ini membuat kabinet pemerintahan bertambah gemuk. Di saat keuangan negara kurang baik, semestinya perlu dilakukan penghematan, termasuk anggaran untuk jabatan-jabatan yang tidak menjadi kebutuhan yang mendesak. Anggaran negara seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih menyentuh kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, penambahan posisi Wamendagri jangan ditujukan sebagai bentuk mengakomodir kepentingan politik atau ajang bagi-bagi kursi untuk kepentingan untuk timses atau relawan dan lain sebagainya. Semestinya pengisian pos Wamendagri harus berdasarkan kebutuhan dari lembaga yang bersangkutan sesuai dengan tupoksi dari Kementerian itu.

Sebelumnya, Jokowi meneken aturan soal posisi Wamendagri. Aturan itu tertuang dalam Perpres Nomor 114 Tahun 2021 tentang Kementerian Dalam Negeri. Perpres ini ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 30 Desember 2021.

Presiden Jokowi juga menandatangani sejumlah perpres yang mengatur soal penambahan jabatan wakil menteri, di antaranya seperti posisi wakil menteri di Kementerian Sosial, Kemenpan-RB, dan Kemendikbudristek.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Tetap Jabat Ketua DPD Gerindra Jateng
Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Tetap Jabat Ketua DPD Gerindra Jateng

"Saya wamen namun tetap menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah," kata Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7).

Baca Selengkapnya
Jadi Wamentan, Sudaryono Ungkap Pesan Khusus dari Prabowo Subianto
Jadi Wamentan, Sudaryono Ungkap Pesan Khusus dari Prabowo Subianto

Sudaryono mengaku siap menjalankan tugas dan amanah sebagai Wamentan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng

Sudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Lantik 2 Kader Gerindra: Sudaryono Wamentan dan Thomas Djiwandono Wamenkeu
Presiden Jokowi Lantik 2 Kader Gerindra: Sudaryono Wamentan dan Thomas Djiwandono Wamenkeu

Presiden Jokowi akan melalukan pelantikan pukul 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ponakan & Eks Ajudan Prabowo Jadi Wamen, Respons Ma'ruf Soal Reshuffle Kabinet
VIDEO: Ponakan & Eks Ajudan Prabowo Jadi Wamen, Respons Ma'ruf Soal Reshuffle Kabinet

Ma'ruf Amin merespons kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bisiki Ganjar soal Program Kedaulatan Pangan, PDIP: Sudah Kode Keras Itu
Jokowi Bisiki Ganjar soal Program Kedaulatan Pangan, PDIP: Sudah Kode Keras Itu

Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.

Baca Selengkapnya
Anggukan Jokowi Kode Keras Demokrat Masuk Kabinet, AHY Unggah Foto soal Pertanian
Anggukan Jokowi Kode Keras Demokrat Masuk Kabinet, AHY Unggah Foto soal Pertanian

Presiden Jokowi memberikan kode keras saat ditanya peluang Demokrat mendapatkan kursi menteri.

Baca Selengkapnya
Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Resmi Dilantik jadi Wantimpres
Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Resmi Dilantik jadi Wantimpres

Presiden Jokowi melantik politikus PPP Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto sebagai Anggota Wantimpres.

Baca Selengkapnya
Penuh Arti Senyum Jokowi di Balik Restu Buat Pramono Maju Cagub Jakarta Diusung Mega PDIP
Penuh Arti Senyum Jokowi di Balik Restu Buat Pramono Maju Cagub Jakarta Diusung Mega PDIP

Reaksi Jokowi saat ditanya wartawan usai memberikan restu Pramono Anung maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 disorot.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
FOTO: Resmi Buka Kongres, Jokowi 'Endorse' PAN Dapat Tambahan Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Jokowi mengungkapkan PAN konsisten mendukung Prabowo Subianto dalam tiga Pemilu terakhir.

Baca Selengkapnya