DPR Nilai Kurikulum Prototipe Jawaban Nadiem Atas Learning Loss Akibat Pandemi
Merdeka.com - Ketua Komisi X DPR Saiful Huda mendukung kurikulum prototipe yang akan diterapkan Kemendikbudristek pada Tahun 2022. Huda menilai, kurikulum ini merupakan upaya Kemendikbud untuk mengantisipasi learning loss yang dialami peserta didik selama pandemi Covid-19.
Huda mengatakan, learning loss benar terjadi secara signifikan di Indonesia. Sebagai gambaran, kemampuan literasi siswa kelas SD di angka 129, namun ketika pandemi berada di angka 77 poin. Numerasi sebelum pandemi di poin 78, setelah pandemi ada di poin 34.
"Kami menilai pelaksanaan kurikulum darurat dan kurikulum prototipe merupakan ikhtiar dari Kemendikbud Ristek untuk mengantisipasi learning loss yang dialami peserta didik selama pandemi Covid-19," ujar Huda dalam keterangannya, Kamis (23/12).
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Siapa yang akan dilibatkan dalam perombakan kurikulum? 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Kenapa Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan. 'Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi,' kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum pendidikan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat siswa.
Menurut Huda, penyederhanaan kurikulum diperlukan untuk menghadapi loss learning. Agar beban anak didik selama pandemi lebih ringan dan fokus terhadap kemampuan esensial, sehingga lahir kurikulum darurat dan kurikulum prototipe.
"Kami menilai apa yang telah dilakukan oleh Kemendikbud Ristek terkait penyederhanaan kurikulum ini sudah di jalur yang benar. Yang perlu diingat adalah tidak ada perubahan kurikulum," jelas politikus PKB ini.
Kemendikbud hanya menyediakan opsi kurikulum secara bebas sesuai kondisi. Sekolah bisa menggunakan kurikulum 2013 atau kurikulum 2013 yang disederhanakan atau kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe yang selama satu tahun terkahir telah diuji di sekolah pengerak.
"Sekali lagi penggunaan kurikulum-kurikulum tersebut diserahkan kembali ke satuan pendidikan sesuai dengan kondisi peserta didik masing-masing," kata Huda.
Hasil survei penggunaan kurikulum darurat maupun prototipe sesuai survei Kemendikbud Ristek menggembirakan. Selama empat bulan satuan pendidikan menggunakan kurikulum darurat mencapai kemampuan numerik di 517 poin.
"Sedangkan saat menggunakan kurikulum 2013 kemampuan numerik hanya di 492 poin. Pun juga di kemampuan literasi maupun sains. Ini tentu indikasi jika memang kita harus adaptive dalam implementasi penggunaan kurikulum terutama di masa kedaruratan pandemi Covid-19," kata Huda.
Huda melihat adaptasi pola pendidikan diperlukan saat pandemi. Jika tidak menyesuaikan maka peserta didik akan terus tertinggal.
"Situasi pandemi makin menunjukkan jika kurikulum pendidikan harus benar-benar adaptive karena kita pasti menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang tidak sepenuhnya bisa control. Dan di situ kita harus terus merespons, termasuk melakukan adaptasi kurikulum," katanya.
Kemendikbud perlu afirmasi untuk melakukan advokasi agar satuan pendidikan bisa menggunakan kurikulum terbaik dan terbukti meningkatkan kemampuan esensial siswa. Sebab ada potensi gap hasil capaian belajar satuan pendidikan yang menggunakan kurikulum berbeda.
"Afirmasi ini bisa dilakukan sesuai kesulitan dari satuan pendidikan. Jika memang satuan pendidikannya lemah di kualitas guru dalam menerapkann kurikulum prototipe atau kurikulum darurat maka kualitas itu yang harus ditingkatkan. Jika kelemahannya pada penyediaan sarana dan prasaran pendukung yang harus dibantu disediakan sarana pendukung tersebut dan lain sebagainya. Terpenting ada tindakan afirmasi dari Kemendikbud agar gap hasil capaian belajar tersebut bisa dikurangi," jelas Huda.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim dalam rapat meminta adanya penambahan anggaran.
Baca SelengkapnyaJK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.
Baca SelengkapnyaYakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaSiapa sosok Anita Jacoba anggota DPR RI yang ngamuk ke Menteri Nadiem saat rapat kerja bersama? Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia pun mengatakan bahwa ketidaktepatan alokasi anggaran menjadi alasan kenaikan UKT perkuliahan yang sempat menjadi polemik beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca Selengkapnya