DPR putuskan nasib calon hakim agung dan Tipikor siang nanti
Merdeka.com - Komisi III DPR telah selesai menggelar fit and proper test terhadap dua calon hakim agung dan lima calon Hakim Adhoc Tipikor.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menjelaskan, usai fit and proper test, tahap selanjutnya menggelar rapat pleno menentukan nasib ketujuh calon. Keputusan apakah menerima atau mengembalikan calon ke Komisi Yudisial (KY) akan digelar, Selasa (30/8) besok.
"Dari 7 ini kami catat ada yang bagus, tapi tidak sedikit yang di bawah rata-rata, jadi semua berpulang pada keputusan setiap fraksi besok (hari ini) jam 1 kita putuskan," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8).
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang menang pemilihan di Dapil Jawa Barat VII? Sebagaimana diketahui, Verrell resmi dinyatakan lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII. Ia mengalahkan sejumlah nama yang juga diusung PAN.
-
Apa hasil rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024. 'Peringkat 1 dipaslon nomor urut 2. Peringkat 2 dipaslon nomor urut 3. Peringkat 3 ada dipaslon nomor urut 1,' kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Selasa (5/3).
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Apa yang diraih oleh Jakarta Bhayangkara Presisi? Jakarta Bhayangkara Presisi juarai Proliga 2024 dengan bekuk Jakarta Allo Bank LavAni di laga final.
-
Mengapa seleksi Akpol NTT dikritik? Menurut Ombudsman NTT Darius Beda Daton, pihaknya tidak dilibatkan dalam seleksi sehingga kurang tahu proses awalnya seperti apa. Namun dia menilai jika Catar Akpol NTT diisi orang luar, untuk apa seleksi dilakukan di sini.'Kami tidak dilibatkan sejak awal seleksi sehingga kurang tahu proses awalnya seperti apa. Biasanya melibatkan pengawas eksternal dalam seleksi seperti ini agar transparan,' ujarnya, Sabtu (6/7).
Bambang enggan menjelaskan siapa saja calon yang dinilainya bagus saat mengikuti fit and proper test dan siapa calon yang dianggap tak memuaskan. Dia hanya menyatakan ada satu calon Hakim Agung dan dua calon Hakim Adhoc Tipikor yang dianggap layak untuk diloloskan. Namun, dia mengutarakan hal itu, hanyalah pendapat pribadi.
"Paling tidak saya mencatat ada 3 yang baik. Tapi tidak etis kalau saya sebutkan namanya. Itu pendapat pribadi," jelasnya.
Dalam menentukan apakah calon layak untuk diloloskan, Politikus Golkar ini menyebut setidaknya ada tiga hal yang menjadi pertimbangan, di antaranya melihat integritas, kemampuan dan juga track record.
"Kita juga menerima beberapa catatan dari laporan masyarakat terkait calon hakim, itu jadi bahan pertimbangan," katanya.
Sementara itu, Bamsoet mengakui banyak laporan dari masyarakat terkait calon Hakim Agung. Namun, dia enggan mengungkapkan apa isi dari laporan tersebut dan siapa calon yang banyak mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat itu.
"Ya lumayan banyak. Dari mulai urusan pribadi sampai yang lain-lain. Ada juga yang sedang dilaporkan dan prosesnya masih berjalan. Ada juga kasus-kasus lama yang dilaporkan dan kasusnya berhenti," katanya.
Calon hakim agung yang telah mengikuti fit and proper test yakni Marsidin Nawawi, Panji Widagdo untuk hakim perdata, Setyawan Hartono untuk hakim perdata, Dermawan S. Djamian untuk hakim ad hoc Tipikor di MA. Mereka terlebih dahulu melakukan fit and proper test pada Kamis (26/8).
Sedangkan calon hakim agung yang mengikuti fit and proper test, Senin (29/8) adalah Ibrahim untuk hakim perdata, Kolonel Hidayat Manao untuk hakim militer, dan Edi Riadi untuk hakim agama. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adies pun bertanya kepada seluruh anggota Komisi III DPR RI yang hadir dalam rapat apakah menyetujui keputusan tujuh nama calon hakim agung.
Baca SelengkapnyaMereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo
Baca SelengkapnyaAda tiga incumbent dan empat pendatang baru yang menjadi pimpinan LPSK.
Baca SelengkapnyaDalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komite IV Elviana saat menyampaikan laporan tersebut menyatakan pihaknya telah melaksanakan fit and proper test terhadap 72 dari 75 kandidat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR yang hadir pun kompak memberikan persetujuan atas laporan hasil fit and proper test terhadap kelima anggota BPK tersebut.
Baca SelengkapnyaPemilihan pimpinan dan anggota Dewas KPK ini dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan cara voting.
Baca SelengkapnyaSetelah melalui proses fit and proper test, terpilihlah tujuh calon anggota LPSK.
Baca SelengkapnyaTotal jumlah pendaftar yang masuk terdapat sebanyak 281 orang.
Baca SelengkapnyaPrasetyo Edi Marsudi paling akhuir dengan 15.404 suara.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah fraksi di Komisi III menyampaikan pandangannya atas adanya kesalahan mekanisme seleksi calon hakim agung dan hakim ad hoc 2024.
Baca SelengkapnyaProses itu bermula pada pembahasan tahapan uji kelayakan dan kepatutan pada calon hakim agung usulan KY pada 19 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya