DPR sebut menteri bidang ekonomi, ESDM, BUMN, LHK layak direshuffle
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle jilid II. Menurutnya ada beberapa menteri yang bekerja tidak maksimal.
"Karena kita ketahui kementerian yang terutama di bidang ekonomi sangat parah, bukan hanya Menteri Ekonomi saja, tetapi kita lihat Kementerian Perindustrian, Perdagangan, kementerian ESDM yang paling parah, juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian BUMN juga sangat parah, tentu ini yang menjadi perhatian," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/12).
Menurut Politikus Demokrat ini reshuffle akan optimalisasi kinerja buruk kementerian. Sebab menurutnya menteri harus sepenuhnya mendukung visi presiden.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
"Menurut saya reshuffle juga akan menjadi lebih bagus, tapi paling tidak harus menjadi agenda dalam perbaikan-perbaikan masalah kinerja dari kementerian," tuturnya.
Meski begitu Agus hanya berniat memberikan penilaian saja. Namun masalah reshuffle masih menjadi hak penuh presiden.
"Kalau masalah reshuffle adalah keperluan Pak Jokowi dan prerogatif Pak Jokowi, kami tidak ingin memasuki wilayah itu, tapi paling tidak kementerian-kementerian yang saya sebutkan tadi memerlukan perhatian khusus supaya kinerjanya ditingkatkan supaya ekonomi kita juga bisa bangkit," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaMufti Anam mencecar keras Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan pelat merah
Baca SelengkapnyaPasar akan jauh lebih percaya kepada profesional yang mampu mengelola keuangan dengan ba
Baca SelengkapnyaDia mengkritik Erick kerap merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan BUMN dengan orang yang tidak jelas
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteirnya tidak ragu melaporkan pejabat di bawahnya jika tidak puas dengan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.
Baca SelengkapnyaPengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca SelengkapnyaPadahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.
Baca SelengkapnyaLasarus khawatir jika irigasi dilakukan Kementerian Pertanian bakal ada hal yang tertinggal.
Baca Selengkapnya