DPR tak mau ada kubu-kubuan Polisi dan militer di BIN
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat menggelar Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang I Tahun Sidang 2016-2017 hari ini. Ada dua agenda rapat yang akan dibahas, salah satunya mengenai laporan Komisi I terkait hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, uji kelayakan kepada Budi berjalan dengan lancar. Dia juga memastikan hasil putusan di DPR pun tidak ada masalah dan tinggal diserahkan kepada presiden.
"Kita melihat hasil fit and proper test hari kemarin berjalan lancar, tidak ada hal apapun. Hasil keputusannya di tingkat I tidak ada masalah, sehingga bisa langsung dibawa ke tingkat II," kata Taufik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).
-
Kenapa Polri dipisahkan dari ABRI? Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie melalui instruksi Presiden No. 2 tahun 1999 adalah sosok yang memisahkan Polri dan ABRI.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Apa jabatan Letjen Tarub di militer? Saat usianya 42 tahun, Tarub mulai diamani jabatan strategis. Ia dilantik menjadi Aspers Danjen Kopasandha (1985). Selanjutnya, ia menjabat sebagai Dangrup 3 Kopasandha (1985), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Maha Sakti (1986-1987), Danrem 171/Praja Vira Tama (1987-1988), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (1988-1989), Wadanjen Kopassus (1989-1992), Danjen Kopassus (1992-1993), Pangdam VIII/Trikora (1993-1994), Pangkostrad (1994-1995), hingga Kasum ABRI (1996-1998).
-
Siapa perwira militer istimewa itu? Berdasarkan fitur dan lokasinya, mereka memperkirakan patung ini menggambarkan seorang perwira militer berpangkat tinggi.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Pihaknya juga tidak mempermasalahkan jika nantinya jabatan kepala BIN diisi dari latar belakang Kepolisian. Oleh sebab itu, lanjutnya, usai mendapat persetujuan resmi dari DPR, maka Presiden bisa segera dilantik Budi.
"Bukan saatnya lagi dikotomi untuk dari sisi militer atau kepolisian semua ini adalah pembantu presiden. Panglima TNI juga mandatory presiden, kepala Kepolisian, BIN ini jadi triangle bekerja sama membantu kaitan advisor keamanan negara dan ketertiban," tegasnya.
Usai dilantik Presiden, Taufik berharap, Budi bisa lebih aktif dalam melakukan deteksi dini terhadap segala ancaman. Harapan lainnya BIN bisa menjadi instrumen penting dalam mengantisipasi perang digital yang dapat mengancam kedaulatan negara.
"Kami berharap BIN bisa mengayomi masyarakat dan deteksi dini lebih profesional terutama dalam ancaman-ancaman dalam dan luar yang berusaha merongrong NKRI kita. Ketiga adalah BIN juga bisa jadi andalan kita dalam antisipasi kemajuan perkembangan cyber, kemajuan teknologi informasi," harapnya.
Selain pembacaan hasil uji kelayakan dan putusan, agenda rapat paripurna kali ini yakni pembicaraan tingkat II/Pengambilan Keputusan terhadap RUU tentang Pengesahan Maritime Labour Convention, 2006.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai, wacana Polri akan digabung di bawah kementerian, tidak boleh ditanggapi secara apriori.
Baca SelengkapnyaTito menyampaikan bahwa Polri tak bisa dipisahkan dari Presiden dan hal tersebut sudah menjadi kehendak reformasi.
Baca SelengkapnyaMayoritas fraksi di Komisi III DPR menolak usulan agar Polri berada di bawah TNI atau Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaPenempatan Polri di bawah TNI tidak bisa karena perbedaan bidang
Baca SelengkapnyaDalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.
Baca SelengkapnyaDjarot berujar, memberikan kekuasaan yang berlebihan tanpa kontrol kepada suatu lembaga akan sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca Selengkapnya