DPW DKI dukung Zulkifli Hasan
Merdeka.com - Dukungan terhadap Zulkifli Hasan sebagai kandidat ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) terus mengalir jelang pelaksanaan kongres partai di Bali, 28 Februari-2 Maret mendatang. Wakil Ketua DPW PAN DKI Jakarta Boy Ade mengatakan, partainya kini butuh regenerasi kepemimpinan untuk penyegaran seiring semakin beratnya tantangan.
"PAN adalah partai dinamis. Jadi, harus diregenerasi," kata Ade, Jumat(27/2).
Lebih lanjut, Ade meyakini Zulkifli Hasan merupakan sosok tepat untuk memimpin PAN selama lima tahun ke depan. Alasannya adalah, karena Zulkifli yang mewakili kalangan muda akan mampu mendongkrak kinerja partai yang kini dipimpin Hatta Rajasa itu.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Kenapa Anies ingin mendirikan partai baru? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,' kata dia.
Ade bahkan optimistis Zulkifli yang kini dipercaya sebagai Ketua MPR RI bakal mampu mengangkat suara PAN hingga di atas 10 persen pada Pemilu 2019 yang akan datang. Karenanya, sejumlah pengurus DPD dan DPW PAN kemarin (25/2) menggelar konsolidasi dukungan untuk Zulkifli di Yogyakarta.
Selain itu, Ade menegaskan, delapan pemegang suara di DKI Jakarta juga utuh mendukung Zulkifli. "Bang Zul (Zulkifli Hasan) dikenal familiar kepada siapapun. Tidak elitis," tegasnya.
Pemegang hak suara di kongres seperti ketua DPD (kabupaten/kota), ketua DPW (setingkat provinsi) dan sekretaris DPW pun beramai-ramai menyatakan dukungan mereka untuk pencalonan Zulkifli. Dukungan itu didasari keyakinan bahwa sosok Zulkifli mampu membesarkan PAN ke depan.
Sedangkan Ketua DPW PAN Sumatera Utara, Syah Affandi mengaku menjadi pendukung Zulkifli karena tawaran konsep tentang otonomi bagi DPW dan DPD dalam menjalankan roda partai. Ia beralasan, pengurus PAN di daerah tentu lebih memahami persoalan di daerah masing-masing ketimbang DPP.
"Ya daerah itu sendiri yang paham. Jadi, kalau daerah ditinggalkan, dampaknya sulit bagi PAN meraih hati rakyat. Kami di Sumut, mendukung ZH karena tegas soal kebijakan otonomi partai di daerah," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya38 DPW Minta Zulkifli Hasan Kembali jadi Ketua Umum PAN
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 DPW dan 514 DPD sepakat bulat mendukung Zulhas menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2024–2029.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaZita dinilai bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan semua kalangan.
Baca SelengkapnyaPUAN melihat banyak keberhasilan yang telah dicapai Zulhas saat memimpin PAN
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut kedatangan Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca Selengkapnya