DPW PAN DIY Sebut Elit Permalukan Amien Rais Jika Gabung Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY, Nazaruddin meminta kepada para elit politik di Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN agar berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan terkait kemungkinan bergabungnya PAN ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Nazaruddin menerangkan bahwa pernyataan segelintir elit PAN itu membuat kader PAN di daerah kecewa.
"Kami yang di daerah ini menerima banyak komplain dari kader, simpatisan, dan pemilih PAN. Mereka menyatakan PAN pengkhianat. Menyesal telah memilih PAN, dan kata-kata yang senada karena pernyataan dari elit DPP PAN tentang kemungkinan bergabung ke Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Nazaruddin saat dihubungi, Jumat (24/5).
Nazaruddin menerangkan kekecewaan kader dan simpatisan PAN di daerah ini dipicu dari pernyataan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi dan Bara Hasibuan tentang kemungkinan PAN merapat ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Nazaruddin pun menilai pernyataan kedua tokoh elit PAN itu sebagai wujud pengkhianatan terhadap partai.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
"Di tengah suasana rakyat yang bergerak menyuarakan kedaulatan rakyat yang diyakini telah dirampas oleh kecurangan. Dan di tengah upaya-upaya perjuangan BPN memperjuangkan keadilan hasil pemilu melalui berbagai saluran konstitusional, pernyataan tentang kemungkinan PAN merapat ke kubu 01 yang dimuat oleh media, dimata kader dan para pemilih PAN adalah pengkhianatan," tegas Nazaruddin.
Nazaruddin pun menuding pernyataan elit PAN tentang kemungkinan bergabung ke Jokowi-Ma'ruf Amin tidaklah menghormati sikap Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. Nazaruddin pun menilai para elit politik PAN yang ingin berkoalisi dengan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai upaya menikam Amien Rais dari belakang.
"Kalau dikomparasikan dengan sikap dan upaya politik yang sekarang ini sedang dilakukan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Prof. Amien Rais, elit-elit DPP itu telah mempermalukan dan menikam Pak Amien dari belakang," tuding Nazaruddin.
Nazaruddin menambahkan jika keinginan para elit di DPP PAN bergabung dengan Jokowi-Ma'ruf Amin ini adalah sebuah pragmatisme politik. Nazaruddin menyebut dukungan pada Prabowo-Sandiaga Uno merupakan keputusan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PAN yang harus dihormati oleh semua pengurus, kader dan simpatisan PAN.
"DPW PAN DIY meminta kepada elit-elit DPP PAN untuk berhenti memamerkan syahwat pragmatisme politiknya. Keputusan mendukung pasangan Capres-Cawapes Prabowo-Sandiaga Uno diputuskan melalui forum Rakernas. Sikap politik PAN ke depan pasca Pilpres harus juga ditentukan melalui Rakernas dan harus merupakan keputusan seluruh jajaran PAN, DPP, DPW-DPW, dan DPD-DPD. Bukan hanya keputusan DPP," tutup Nazaruddin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah laskar simpatisan PPP DIY mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaNamun, Yoga menilai, Jokowi lebih baik menjadi bapak bangsa, ketimbang gabung partai.
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca SelengkapnyaPAN sudah berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, maka otomatis PAN telah menjadi keluarga dan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaPDIP melihat Partai Demokrat merupakan partai penentu dalam konstelasi politik ke depan.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaPKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Baca SelengkapnyaViva Yoga meyakini, Megawati dan Jokowi akan saling memaafkan. Meski hanya dalam hati.
Baca SelengkapnyaPAN ingin mengusung sendiri kadernya untuk Pilkada Jabar. Apalagi, Jabar wilayah yang cukup strategis untuk PAN.
Baca Selengkapnya