DPW PKS Jabar: Sudah 99,9 persen kami mengusung Deddy Mizwar
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah semakin terbuka mengusung Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur untuk Pilgub Jabar 2018. Bahkan kans Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar itu, sudah mencapai 99,9 persen untuk didukung partai berbasis Islam tersebut.
"Sudah 99,9 persen kami mengusung Deddy Mizwar ini," kata Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya ketika dihubungi wartawan, Senin (8/5).
PKS sudah sangat memberi sinyal kuat untuk mengusung Deddy Mizwar sebagai figur yang didorong untuk bersaing pada konstestansi Pilgub Jabar 2018 mendatang. Menurutnya, Demiz merupakan sosok pembelajar cepat, negarawan yang kuat, dan memiliki kapasitas memimpin Jabar yang mumpuni.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Alasan lain kami mendukung Deddy Mizwar adalah pengalaman yang nyaman selama lima tahun mendampingi Gubernur Ahmad Heryawan," ucapnya.
Namun di tengah memunculkannya nama di luar PKS, internal partai sendiri memang sedang menunggu hasil penggodokan kader-kader terbaik internalnya lewat Pemilihan Raya (Pemira). Disebutkan Abdul Hadi, tiga nama akan diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Ketiga nama itu akan diproyeksikan sebagai kandidat calon wakil gubernur (cawagub) Jabar.
"Namun mohon maaf, kami belum bisa menyebutkan ketiga nama itu. Tapi, prosesnya tidak lama lagi, kami harap nama-nama itu bisa diumumkan saat Milad PKS 13 Mei (2017) mendatang," imbuhnya.
Jika nantinya, PKS benar mengusung Demiz, beberapa kriteria bakal dicari untuk bisa sejalan dengan jenderal naga bonar tersebut. Kata dia, sosok kandidat cawagub Jabar harus memiliki kedekatan emosional dengan Deddy Mizwar, memiliki track record yang baik, dan memiliki kedekatan dengan masyarakat pendukung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
"Calon ini chemistry dengan Pak Deddy Mizwar-nya harus dekat karena memang diproyeksikan untuk posisi cawagub," tandasnya.
Deddy Mizwar mengaku, masih belum mau jemawa dengan keputusan PKS yang besar kemungkinan jika nanti mengusungnya. Sebab berbagai dinamika yang digulirkan di tingkat provinsi tetap harus sejalan dengan keputusan DPP PKS.
"Semua keputusan ada DPP. Dengan presiden PKS juga sudah bicara. Tenang saja enjoy saja. Karena keputusan yang menjadi gubernur sudah diputuskan lauh mahfuz Allah. Sekarang bagaimana caranya menjemput dengan barokah agar ada keselamatan. Jadi enjoy saja koq," imbuh Demiz saat ditemui di kantor PLN Distribusi Jawa Barat, Kota Bandung.
"Kalau tiba-tiba diusung jadi cagub, dan Allah putuskan tidak jadi cagub maka ditutuplah cagub itu. Jadi asik-asik saja sekarang mah. Gue kagak pusing. Lu lagi yang pusing," jelasnya sembari tertawa terkekeh. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syaikhu juga mengingatkan agar usaha yang dilakukan juga dibantu dengan doa.
Baca SelengkapnyaSyaikhu siap memenangkan calon diusung PKS di semua wilayah.
Baca SelengkapnyaMardani mengakui, memang sudah ada obrolan di internal PKS dengan Anies untuk Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaBila dinamika politik berjalan secara dinamis dan Gus Yusup tak mungkinkan cagub namun tak menutup kemungkinan bakal menjajal cawagub.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik sudah berkawan lama.
Baca SelengkapnyaSikap DPW PKB DKI ini bertentangan dengan DPP PKB yang menjagokan kadernya Ida Fauziah menjadi cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaTapal Kuda adalah basis pemilih warga nahdliyin yang selama ini menjadi lumbung suara PKB.
Baca Selengkapnya