Drama Gerindra, PKS dan PAN tak punya jagoan sendiri di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Partai Gerindra dan PKS resmi mengusung Saifullah Yusuf-Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau akrab disapa Puti Guntur Soekarno. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) melabuhkan dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Ketiga partai ini sebelumnya satu suara untuk membuat poros tengah. Sejumlah nama bahkan sudah dibidik untuk diusung. Di antaranya ada mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, mantan Menteri Pendidikan M Nuh, Achsanul Qosaskhioih, Emil Dardak, Moreno Soeprapto, Suyoto dan Yenny Wahid.
Namun seiring perkembangan politik yang dinamis, termasuk mundurnya Abdullah Azwar Anas sebagai Cawagub mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, membuat peta politik di Jatim berubah.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro menuturkan, keputusan mendukung Gus Ipul karena komunikasi dengan PAN dan PKS gagal mencari calon alternatif di Pilgub Jatim. PKS sendiri memilih mendukung Gus Ipul. Sementara PAN menjatuhkan pilihan ke Khofifah.
"Poros baru ini sudah enggak memungkinkan, akhirnya mengambil kesepakatan untuk berjalan masing-masing," terangnya saat dihubungi, Rabu kemarin.
Sementara Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS Suharna Surapranata menjelaskan, PKS memiliki agenda perjuangan untuk membangun Indonesia dan berbagai wilayah yang dituangkan dalam Platform PKS.
Mantan menteri riset dan teknologi ini menjabarkan, falsalah Platform PKS diambil dari nilai-nilai kebangsaan dan bertujuan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
"Platform ini menjadi pelopor perwujudan cita-cita bangsa Indonesia, salah satunya menghidupkan Indonesia Madani," ujar Suharna.
Suharna mengamanahkan gagasan besar PKS untuk bangsa itu kepada Gus Ipul agar bersama bisa memperjuangkan agenda kebangsaan dalam membangun Jawa Timur.
"Atas nama PKS menyerahkan kepada Gus Ipul untuk memperjuangkan agenda kebangsaan dan keutamaan bersama PKS untuk terlibat membangun Jatim," ujar Suharna.
Sedangkan PAN memilih tak mengikuti langkah politik Gerindra dan PKS. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan alasan mendukung Khofifah-Emil. Menurutnya, Khofifah selalu berjuang demi kesejahteraan rakyat. Hal itu telah dibuktikan saat menjabat Menteri Sosial.
"Beliau adalah srikandi pejuang yang tidak kenal lelah dalam memperjuangkan kesejahteraan sosial warga, terbukti ketika ia menjalankan amanat selaku Mensos," kata Eddy.
Sementara Emil, kata Eddy, merupakan sosok anak muda yang visioner dan mampu membawa kemajuan di daerah yang dipimpinnya.
"Selain itu, Emil Dardak adalah anak muda brilian, enerjetik dan visioner. Terbukti bagaimana ia mentransformasi kabupaten Trenggalek saat ini," ujar Eddy.
Pihaknya meyakini pasangan Khofifah-Emil mampu memenangkan persaingan di Pilgub Jawa Timur dengan menarik dukungan pemilih perempuan dan pemula.
"Kami percaya sinergi yg tercipta diantara pasangan ini ditambah dengan 'captive market' yang mereka miliki, yakni kaum perempuan dan pemilih muda dan pemula, mampu memenangkan pilgub Jatim," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPenyataan Djarot membalas PKS yang menyatakan pemilihnya tidak mungkin mendukung pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKaesang menegaskan, jika partainya hanya fokus bekerja.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.
Baca SelengkapnyaPasangan Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dua kader PKB yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawagub Jatim.
Baca Selengkapnya