Dua jam rapat, Prabowo Cs belum bisa tentukan calon di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Koalisi Gerindra, PAN dan PKS berkumpul bahas Pilkada 2018 di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara No 4, Jakarta Selatan, Rabu (3/1). Salah satu pembicaraan utama adalah nasib koalisi di Jawa Timur. Dalam pertemuan kurang lebih 2 jam, pembicaraan masih mentok belum bisa memutuskan bagaimana sikap tiga partai tersebut.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, memiliki kendala dalam pengambilan keputusan. Dia menjadikan demokrasi sebagai alasannya.
"Kan demokrasi tidak gampang," ucap Prabowo.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
Presiden PKS Sohibul Iman menambahkan, keputusan sulit diambil karena banyak calon alternatif untuk membentuk poros ketiga. Mereka tetap sepakat untuk berusaha mengusung calon baru. Namun kesulitan menentukan tokoh yang berpeluang menang di Jatim.
"Karena calon cukup banyak, kita cari mana yang punya peluang menang besar. Kita punya dua prinsip, prinsip kebersamaan dan kedua prospek kemenangan. Kalau sama-sama tapi enggak prospek buat apa. Prospek tapi enggak sama-sama gitu," kata Sohibul.
"Kita cari terbaik untuk rakyat," timpal Prabowo.
Ketiga pihak sepakat, tidak mau terburu-buru dalam mengukuhkan bakal calon. Sebab waktu masih panjang pendaftaran administrasi masih ada enam hari kurang lebih. Dia mencontohkan ketika mencalonkan Anies-Sandi pun juga di detik akhir.
"Ini masih panjang enam hari itu berapa kali 24 jam. Jadi terus akan disempurnakan oleh Pak Prabowo, Presiden PKS karena begitu lah sama-sama pilkada perlu kesabaran untuk mencari yang terbaik," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Sementara, untuk pertemuan berikutnya, Prabowo menyebut pembahasan akan diteruskan di tingkat antar Sekjen. Mantan Danjen Kopassus itu mengisyaratkan akan kembali mengadakan pertemuan antar pimpinan.
"Kita sepakat di tingkat Sekjen sama para ketua yang akan teruskan secara detail, tapi sewaktu-waktu kita siap kumpul," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Baca SelengkapnyaOpsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.
Baca SelengkapnyaKepastian Partai Keadilan Sejahtera mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) menemukan jalan buntu.
Baca SelengkapnyaPKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaCak Imin akan melaporkan perihal duet denga Anies saat rapat pleno PKB hari ini
Baca SelengkapnyaPrabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak ingin lebih jauh bicara soal pencapresan karena sedang dipingit.
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya