Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua kader NU bersaing di Pilgub Jateng, Ansor pilih bersikap netral

Dua kader NU bersaing di Pilgub Jateng, Ansor pilih bersikap netral Gerakan Pemuda Ansor. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Merdeka.com - GP Ansor menegaskan akan netral dalam gelaran Pilgub Jateng 2018. Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan mereka adalah organisasi yang netral dan kadernya bebas menentukan sendiri siapa pasangan calon yang dipilihnya.

Gus Yaqut, begitu dia disapa, menambahkan meski dirinya anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa, namun tidak akan mengarahkan dukungan Ansor pada pasangan Sudirman Said-Ida Fauzyiah.

"Yang terhormat pimpinan saya di fraksi, di fraksi lho ya, kalau di luar fraksi belum tentu, kalau di fraksi saya akan patuh dan taat pada mbak Ida," katanya dalam sambutan pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah Ansor Jateng di Pondok Pesantren Girikusumo, Mranggen, Demak, Sabtu (27/1).

Ida Fauziyah adalah ketua Fraksi PKB di DPR RI. Dia bersama Sudirman Said dicalonkan Gerindra, PKB, PKS, dan PAN.

Pelantikan pengurus GP Ansor Jateng tersebut dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan hadir juga calon Wakil Gubernur Jateng Ida Fauziyah. "Ansor itu secara organisasi netral, tapi kader kita bebaskan terserah mau milih mana. Teman-teman ini punya pertimbangan dan penilaian atas kandidat yang ada. Dua-duanya kan NU semua, ada unsur NU-nya," katanya kepada wartawan.

Gus Yaqut mengingatkan kepada kader agar dalam dukung mendukung calon pilkada, tetap menjaga organisasi sebagai satu kesatuan. "Asal jangan sampai ijadi korban, jangan sampai pilihan gubernur tapi yang pecah Ansor-nya," tegasnya.

Dia mengungkapkan, sejauh ini Ansor Jateng punya hubungan baik dengan Pemprov Jateng. "Baik, saya kira baik semua pemerintah daerah, apalagi Pak Ganjar, karena Ansor selalu bersama-sama pemerintah, selama itu untuk rakyat ya Ansor akan bekerja sama dengan pemerintah," tegas dia.

Ganjar Pranowo yang juga memberi sambutan hanya sebentar di atas panggung. Ia menyatakan dirinya tidak ingin berlama-lama karena tidak sedang berdiri di panggung politik. "Saya ingin menyampaikan selamat saja. Izinkan saya tidak bicara banyak-banyak karena saya yakin Ansor pasti bekerja untuk republik," tegasnya. Seperti diketahui, pasangan Ganjar di Pilgub Jateng adalah Taj Yasin, putra KH Maemoen Zubair.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Yakin PBNU Bisa Jaga Netralitas di Pemilu: Waktu Ultah Ada Kode-Kode Gitu
Ganjar Yakin PBNU Bisa Jaga Netralitas di Pemilu: Waktu Ultah Ada Kode-Kode Gitu

Hal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres

NasDem menilai PBNU sebagai organisasi struktural tentu tidak dapat melarang masyarakat NU untuk berpolitik

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Akui Banyak Didekati Parpol dan Capres: Saya Kira Sekarang Sudah Kapok
Ketum PBNU Akui Banyak Didekati Parpol dan Capres: Saya Kira Sekarang Sudah Kapok

Norma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar
Beredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar

Beredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024

NU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.

Baca Selengkapnya
Reaksi NasDem Usai Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Capres-Cawapres Didukung Abu Bakar Ba'asyir
Reaksi NasDem Usai Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih Capres-Cawapres Didukung Abu Bakar Ba'asyir

Baru-baru ini, Abu Bakar Ba'asyir menyatakan dukungan untuk capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Baca Selengkapnya
Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin
Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Warga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Sebut Semua Capres Cawapres Adalah NU: Silakan Dipilih
Gus Yahya Sebut Semua Capres Cawapres Adalah NU: Silakan Dipilih

Gus Yahya mempersilakan seluruh warga NU memilih siapapun di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Jengkel Ditanya Soal Capres dan Cawapres dari NU: Kami Enggak Mau Dipermainkan
Gus Yahya Jengkel Ditanya Soal Capres dan Cawapres dari NU: Kami Enggak Mau Dipermainkan

Gas Yahya meminta calon pemimpin akan berkontestasi tidak menjual embel-embel NU dan agama demi meraih suara.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya soal Cak Imin Dapat Restu Ulama: Klaim Didukung Kiai PBNU Tidak Benar
Gus Yahya soal Cak Imin Dapat Restu Ulama: Klaim Didukung Kiai PBNU Tidak Benar

Tidak ada calon presiden dari NU, jika ingin maju dengan kapasitas sendiri.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial
MenPAN-RB: PNS dan PPPK Harus Netral, Termasuk di Aktivitas Media Sosial

Netralitas ASN tersebut tidak sama dengan golongan putih (golput). Para PNS maupun PPPK tetap memiliki hak politik, yakni hanya pada bilik suara.

Baca Selengkapnya