Dua Kali Prabowo Pidato Klaim Menang Pilpres 2019 Tanpa Didampingi Sandiaga
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto sudah dua kali menggelar pidato dengan menyatakan diri unggul dari Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Namun ada yang tak biasa, Cawapres Sandiaga Uno tak mendampingi Prabowo.
Dalam pidato pertama, Prabowo mengklaim unggul berdasarkan hasil exit poll dan quick count yang dilakukan internal. Dia menolak hasil Quick Count Pilpres 2019 sejumlah lembaga survei yang mengunggulkan lawannya, pasangan nomor urut 01.
"Tapi walaupun demikian, hasil exit poll kita di 5.000 TPS, kita menang. Dan berdasarkan hasil quick count 52,2 persen," ujar Prabowo di halaman rumah di Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (17/4) sekitar pukul 17.00 WIB.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
Saat pidato pertama tersebut, Prabowo hanya ditemani Dahnil Anzar Simanjuntak, Yusuf Muhammad Martak, Ferdinand Hutahaean, Rizal Ramli dan Rachmawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal itu, anggota BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean menyampaikan Sandiaga masih berada di dalam rumah Prabowo. Dia memang sengaja diam di dalam rumah dan tidak keluar menemani Prabowo berpidato.
"Pak Sandi ada di dalam (rumah). Lagi sedikit merumuskan pernyataan," jelasnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) sore.
Ferdinand mengatakan, Prabowo-Sandi tak harus selalu tampil berdua. Terpenting capres Prabowo telah menyampaikan pidatonya. Sandi, kata dia, akan segera menyampaikan pidatonya. Dia mengatakan, masyarakat tak perlu berspekulasi atas ketidakhadiran Sandi. "Nanti akan ada waktunya keluar (berpidato). Tunggu saja," pungkasnya.
Namun hingga pukul 20.30 WIB, Sandiaga tak juga pidato. Prabowo kembali pidato menyatakan kemenangannya, lagi-lagi tak didampingi Sandiaga. Dia hanya didampingi Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.
"Berdasarkan hasil quick count, kita di angka 62 persen kita menang, ini adalah hasil real count lebih dari 320 ribu TPS," katanya saat jumpa pers di Kertanegara, Kebayoran Baru, Rabu (17/4). Sekitar pukul 20.35 WIB.
"Saya diyakinkan ahli statistik ini tidak akan berubah banyak, bisa naik 1 persen, bisa juga turun 1 persen. Tapi detik ini, hari ini kita berada 62 persen," tambahnya.
Prabowo menilai, dengan angka 62 persen berarti dirinya sudah di atas angin dan akan bertahan hingga hasil real count diresmikan.
"Jadi sekitar 40% saya yakin bahwa ini tidak akan berubah banyak, bisa naik satu persen bisa turun satu persen," ujarnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Prabowo menyebut Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung satu putaran.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Prabowo tetap menunggu real count hasil perhitungan dari KPU.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sebelumnya telah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Departemen dan Perubahan Sosial CSIS Arya meyakini hasil dari selisih quick countnya dengan hasil real KPU tidak akan berbeda jauh
Baca SelengkapnyaData sementara yang masuk ke KPU sebesar 66,61 persen.
Baca SelengkapnyaQuick Count CSIS 35,4 Persen Suara Masuk: Anies 23,7 Persen, Prabowo 59,29 persen, Ganjar 17,34 Persen
Baca SelengkapnyaHasil quick count di sejumlah lembaga survei, suara Prabowo-Gibran sementara unggul.
Baca SelengkapnyaFahri hadir dalam acara mengawal suara rakyat di Istora Senayan
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penghitungan suara, Rabu (14/2) Prabowo-Gibran meraih suara sebanyak 236.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat sejumlah lembaga survei mendapati Prabowo-Gibran unggul dari kedua lawannya
Baca Selengkapnya