Dua peserta Pilkada diusung partai besar jamin tetap Solo aman
Merdeka.com - Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, menjamin proses pelaksanaan pilkada pada Desember mendatang berjalan aman. Baik selama proses kampanye, debat calon, masa tenang, pencoblosan, penghitungan hingga penetapan dan pelantikan pemenang.
Anung Indro Susanto calon wali kota yang diusung PAN, PKS, Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB dan PPP mengatakan masyarakat Solo saat ini sudah dewasa dalam berpolitik. Mereka sudah bisa membedakan mana yang baik dan yang tidak baik.
"Masyarakat sudah dewasa, sudah pintar, tidak ada gunanya berselisih. Berbeda pilihan itu sudah biasa, tidak perlu ada pertengkaran," ujar Anung saat ditemui di rumahnya, Karangasem Solo, Selasa (3/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kapan Pilkada Serentak pertama? Pilkada Serentak pertama kali dalam cakupan nasional di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
Anung mengatakan, tak perlu memberikan banyak imbauan atau larangan kepada pendukungnya agar berbuat santun. Terutama saat debat calon maupun saat kampanye.
"Di Boyolali atau daerah lain boleh rusuh, tapi di Solo itu tidak akan terjadi. Masyarakat Solo itu santun, sopan, pintar, karakternya berbeda," katanya.
Calon wali kota nomor urut 2 yang diusung PDIP, FX Hadi Rudyatmo mengemukakan hal senada. Meskipun mempunyai pendukung mayoritas, Rudy mengaku tak akan melakukan pengerahan massa. Pihaknya juga tak akan menjadwalkan kampanye terbuka seperti daerah lainnya.
"Pilkada Solo kita jamin aman. Masyarakat, wisatawan maupun siapa saja yang akan ke Solo tidak perlu takut. Tidak akan ada kerusuhan saat kampanye, pencoblosan, sampai penghitungan suara nanti. Semua aman sampai pelantikan," ucap calon petahana ini.
"Saya ini sudah 35 tahun memimpin partai, jadi saya tahu karakter kader-kader PDI Perjuangan di Solo," sambungnya.
Terkait persiapan debat calon yang akan dilakukan 9 November mendatang, Rudy yang mengaku siap, juga menjamin akan berlangsung aman. "Pendukung dibatasi 60 orang, kita taati itu. Semua akan aman pokoknya," pungkas Rudy. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaMeski belum menyampaikan sikapnya secara gamblang, namun ada isyarat dari Gusti Bhre untuk menerima pinangan 6 parpol.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaDalam penjaringan eksternal PKS, nama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa muncul.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Gerindra bersama koalisinya.
Baca SelengkapnyaPasangan Prakosa-Bambang Nugroho mendapat nomor urut 1. Sementara Respati Ardi-Astrid Widayani mendapat nomor urut 2.
Baca SelengkapnyaPolri sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang rawan akan terjadinya gangguan selama proses Pilkada.
Baca SelengkapnyaPertemuan dengan putra bungsu Presiden Jokowi ini untuk membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaPAN mendukung Ketua DPD II Partai Golkar Solo itu sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan lawan yang tangguh. Hal ini bisa dilihat rekam jejak keduanya.
Baca Selengkapnya