Duduk Bareng Mbah Moen, Ma'ruf Bilang Legitimasi Kubunya Didukung Ulama
Merdeka.com - KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen, terlihat duduk bersama dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, saat Harlah ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu 6 Januari 2019 kemarin.
Ma'ruf mengatakan, itu salah satu bentuk legitimasi, bahwa Mbah Moen mendukung pasangan 01. Dan dia mengucapkan terima kasih.
"Omongan Kiai Maimoen Zubair legitimasi dan menegaskan bahwa Pak Jokowi dan saya didukung ulama," ucap Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Senin (7/1).
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa yang bertemu Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Siapa yang duduk di samping Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Siapa yang menikah dengan putri Ma'ruf Amin? Pernikahan gemilang Siti Mamduhah, anak Wapres Ma'ruf Amin, dengan Sofiyar Yusuf di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? 'Rencana sekitar jam 09.00 WIB. Info yang saya dapat dengan keluarganya,' ujarnya.
Dia menegaskan, pengaruh dukungan dari Mbah Moen cukup besar. Selain sebagai sosok ulama sepuh, juga menegaskan sesuatu yang penting.
"Ulamanya justru paling tua, ulama dari ulamanya itu, ya Kiai Maimoen Zubair itu. Artinya, menegaskan bahwa Pak Jokowi dan saya didukung ulama, termasuk kiai Maimoen Zubair itu. Penting saya kira," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam istigasah dan doa bersama dalam rangka Harlah ke-46 PPP, beberapa tokoh menghadiri acara tersebut. Mulai Ketua Umum PPP Romahurmuziy berserta Sekjennya Arsul Sani. Kemudian, Maroef Amin hingga KH Maimoen Zubair hadir.
Keduanya duduk bersebelahan dalam pertemuan itu. Bahkan, keduanya sempat berpesan, agar umat menjaga NKRI.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin yang kembali menjabat Ketua Dewan Syuro menggelar rapat dengan pengurus DPP PKB. Agenda itu berlangsung tertutup.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, apapun hasil Pilpres 2024 nanti pastinya Allah SWT sudah menuliskan takdir siapa yang berhak menjadi pemenang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mahfud Md juga menggunakan kata "qobul" saat doa di tengah pidatonya ketika dideklarasikan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaPertemuan tiga cawapres dengan Wapres KH Ma'ruf Amin kabarnya akan digelar pada Senin (6/11).
Baca SelengkapnyaBeberapa kali Mahfud juga telah menemui Mardiono. Pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik antara PPP dengan Mahfud.
Baca SelengkapnyaPersoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, dirinya memang sengaja bersilaturahmi ke majelis Abuyah Dhimyati yang merupakan teman lamanya.
Baca SelengkapnyaMa’ruf pun berharap, seluruh pihak yang bermasalah dengan PKB kini dapat kembali ke jalurnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca Selengkapnya