Duduk sebelah Maruarar Sirait, Waketum Gerindra bilang 'Tanda bersatu nih'
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menghadiri diskusi bertajuk 'Pemilu dan Biaya Politik yang digelar di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (20/4). Dalam acara tersebut, Ferry duduk di sebelah Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait.
Awalnya, Ferry yang duduk di tengah, sempat menyampaikan pandangannya terkait Pemilu dan biaya politik. Usai berbicara, Maruarar yang telat datang, langsung duduk di samping Ferry.
Saat Ferry menyambut Maruarar, dia pun langsung mengatakan. "Tanda bersatu nih," kata Ferry.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang ngobrol dengan Ganjar di panggung? Saat itu, Aiman Witjaksono yang menjadi moderator acara, meminta Bonge naik ke atas panggung untuk ngobrol dengan Ganjar Pranowo.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Siapa yang bertemu di ruang sidang? Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menghadiri sidang Saka Tatal terkait kasus pembunuhan Vina di PN Cirebon. Di sana ia tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi yang juga turut mengawal kasus almarhum Vina.
-
Siapa yang menjadi pembicara utama dalam diskusi publik? Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjadi keynote speaker dalam diskusi publik yang digelar oleh kampus Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Dr. H Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa (30/1).
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
Spontan hal ini membuat semua peserta diskusi yang hadir tertawa. Sedangkan Maruarar hanya tersenyum.
Sebelumnya diketahui, Ketua tim pemenangan Pilpres Partai Gerindra, Sandiaga Uno menemui Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy). Sandi datang sebagai utusan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Semalam saya ditemui Sandi yang ditunjuk oleh Pak Prabowo sebagai ketua Tim Pemenangan Pemilu Presiden Partai Gerindra. Di antara pertemuan itu, karena dia Wakil Gubernur DKI Jakarta, kita juga berbicara dengan DKI hubungan antara PPP dengan pemerintah provinsi, tetapi beliau juga menyampaikan bahwa mengkonfirmasi apa yang saya sampaikan bahwa Prabowo masih terus menanyakan kemungkinan adanya posisi calon wakil presiden itu. Betul dilanjutkan pertemuan antara Pak Luhut dan Pak Prabowo langsung, dan ternyata hasilnya menunggu," kata Rommy saat ditemui Liputan6.com di kediamannya, Jakarta, Jumat (20/4).
Menurutnya, Sandiaga mencoba membicarakan kemungkinan kedua pemimpin ini bergabung. "Dan tadi malam masih soal itu, melihat kemungkinan-kemungkinan kedua pemimpin ini (bergabung)," jelas Romi.
Rommy juga mengungkapkan, Sandiaga membeberkan 3 opsi Gerindra dalam Pilpres 2019. Peluang Prabowo bersama Jokowi pun menurutnya terbuka.
Menurut Rommy, ada salah satu opsi jika bergabung harus lengkap dengan fortopolio di bidang ekonomi. Atau kata lain, ada tawaran kursi menteri di sektor ekonomi.
"Kemudian yang ketiga, Sandi secara tegas menggambarkan. Opsinya masih terbuka. Bisa Prabowo maju sendiri. Bisa Prabowo menunjuk orang lain maju, dan juga bergabung dengan Pak Jokowi sebagai Wakil Presiden, dengan komposisi fortopolio utama di bidang ekonomi," tutur Rommy.
Dia pun menyebut jika kedua pasangan ini maju, maka tidak ada lagi lawan. Sehingga bisa terjadi aklamasi nasional.
"Enggak ada. Maka saya bilang. Kalau dua pemimpin ini bersatu maka akan ada aklamasi nasional," kata Rommy.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Silfester belum mengetahui apakah Maruarar bakal masuk ke struktur TKN atau hanya pemenangan di balik layar saja.
Baca SelengkapnyaDapat dipastikan Prabowo akan memberikan tempat terhormat bagi kadernya yang memberikan kontribusi.
Baca SelengkapnyaMantan politikus PDIP Maruarar Sirait saat ini sedang mengurus KTA untuk bergabung di Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaMaruarar mengaku sedang melengkapi sejumlah syarat untuk bisa mendapatkan KTA Gerindra.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran dinilai bisa melanjutkan perjuangan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2, Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruarar, kemenangan yang bisa diraih RK dengan menerjunkan kekuatan besar termasuk menghadirkan Presiden ke-7 Jokowi
Baca SelengkapnyaEks politikus PDIP Maruarar Sirait melalui jaringannya di berbagai daerah terus bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca Selengkapnya