Duet dengan Sandiaga Uno, Mardani tak ingin ada dusta
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Mardani Ali Sera untuk menjadi calon wakil gubernur bagi Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. PKS bahkan mengklaim Sandiaga sudah setuju dengan duet pasangan Sandiaga-Mardani.
Mardani mengaku memiliki tiga rencana ke depan, setelah partainya mengusung dirinya untuk dimajukan sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta bersama Sandiaga. Pertama, Ia ingin menguatkan niat dan motivasi untuk maju di pesta demokrasi Ibu Kota itu.
"Ada tiga rencana utama. Pertama, rapikan niat dan motivasi. Ini semata-mata untuk membangun DKI yang nyaman dan manusiawi serta berbudaya," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (11/9).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Selanjutnya, Ketua DPP PKS ini menginginkan adanya kesepakatan dengan Sandiaga agar keduanya bisa transparan dalam agenda bersama menuju Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Dengan Sandi kita harus sepakat, tidak ada dusta di antara kita. Buat komitmen kita berdua harus transparan. Tidak ada hidden agenda," terangnya.
Setelah itu, barulah mereka untuk menyusun bersama strategi pemenangan di Pilgub DKI Jakarta, termasuk dengan mendekatkan diri bersama partai politik lainnya.
"Ketiga, baru masuk ke operasi pemenangan, pastikan mesin partai bekerja. Pastikan isu kita diterima dan diharapkan publik. Kita perlu mendengar semua pihak. Kita pastikan harus silaturahim dengan semua partai," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, Sandiaga memecahkan Rekor MURI dengan mengunjungi lebih dari 1.500 titik.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaMardani pastikan hubungan PKS dengan Anies tetap terjalin dengan baik, walau sudah berbeda haluan politik.
Baca SelengkapnyaSandiaga kini menjabat Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono ditargetkan menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaSandiaga akan Pasang Baliho Bareng Ganjar, Apa Tujuannya?
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca Selengkapnya"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," kata Mardiono.
Baca Selengkapnya