Duet JK-AHY sulit terwujud, PPP yakin Pilpres 2019 hanya diikuti 2 paslon
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi menilai wacana partai Demokrat menduetkan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden sulit terwujud. Alasannya, partai Golkar yang pernah dipimpin JK telah lama berkomitmen mengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Saya melihat rencana koalisi itu masih jauh," kata Arwani Thomafi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).
Arwani mengatakan, saat ini hanya PKB dan PAN yang belum menetapkan dukungan atau arah koalisi. Namun PKB menurutnya, kecil kemungkinan merapat ke Demokrat dan mengusung JK-AHY. Sebab, kata dia, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) belum tentu sepakat dengan duet JK-AHY, mengingat selama ini ia digadang-gadang maju sebagai cawapres.
-
Kenapa Anies dan Cak Imin kampanye terpisah? 'Kan kita supaya lebih banyak yang bisa kita jangkau, nanti mulai hari-hari ke depan, Cak Imin jalan menjangkau banyak masyarakat, saya juga menjangkau masyarakat kalau semuanya bareng, nanti yang bisa terjangkau sedikit,' Anies saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin sampai ke KPU? Nantinya, keduanya akan jalan berbarengan untuk menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.'(Berangkat) Bareng, sudah jalan ke KPU,' pungkasnya.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
"Bagaimana posisi PKB dengan Cak Imin? Apakah rela tak dapat cawapres di koalisi baru?" kata dia.
Sementara PAN, lanjut dia, memiliki Amien Rais yang telah menyatakan keinginannya menjadi capres melawan Jokowi. Amien Rais juga tokoh sentral dalam PAN dan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya kira akan semakin susah ketemunya dan masih jauh. Jadi menurut saya, saya masih yakin koalisi capres cawapres hanya ada dua pasang," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaPengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.
Baca SelengkapnyaMengunci duet pasangan Anies-Sohibul justru membuat partai politik lain kurang tertarik untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaIngin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menilai wacana duet Anies Baswedan- Andika Perkasa menarik untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPDIP dan Anies harus mencari rekan partai koalisi karena partai berlambang banteng itu tidak dapat mengusung pasangan calon secara tunggal.
Baca SelengkapnyaAda tren kenaikan survei AMIN di sejumlah lembaga.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengaku kaget mendapat kabar duet pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya