Duet Prabowo-AHY diyakini yang paling mampu tandingi Jokowi
Merdeka.com - Prabowo Subianto dinilai sebagai satu-satunya tokoh yang mampu meningkatkan elektabilitas Partai Gerindra di Pemilu 2019. Oleh sebab itu, Prabowo disebut harus menjadi calon presiden di Pilpres tahun depan demi suara Gerindra.
Sehingga, dianggap wajar apabila Gerindra mendesak Prabowo maju. Bukan menjadi king maker dengan menunjuk tokoh lain sebagai capres Gerindra.
"Itulah efek ikutan yang tidak bisa dinafikan. Prabowo adalah figur yang diharapkan bisa menaikan suara Gerindra. Apalagi bila Prabowo mengambil calon dari PAN, PKS atau Demokrat akan dapat dua-duanya. Itulah kenapa nuansa kebatinan mereka mengharapkan Prabowo maju (Pilpres)," kata Pengamat Politik dari UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago, saat dihubungi wartawan, Jumat (27/7).
-
Kenapa anak muda mendukung Prabowo? 'Kan Mas Gibran selalu bicara hilirisasi digital, future talent skill, ini kan program atau jargon-jargon yang tidak dibicarakan oleh pasangan calon lain. Kita bicara masa depan bukan masa lalu. Ini juga menunjukan adanya garis korelasi dan relevansi bahwa memang anak muda percaya dan butuh perwakilan kami di kepemimpinan nasional Indonesia,' kata Pradana melalui keterangannya, Jumat (9/2/2024).
-
Kenapa milenial mendukung Prabowo Gibran? Menurutnya, kepemimpinan seperti itu mengarah kepada pasangan Prabowo-Gibran. 'Kita butuh sosok yang mengerti tentang geopolitik, ketahanan, dan kedaulatan. Semua itu ada di sosok Pak Prabowo,' ucap dia.
-
Bagaimana Prabowo menarik simpati anak muda? Selain itu, sambung Pradana, kunci sukses pasangan Prabowo-Gibran dalam meraih simpati pemilih muda adalah dengan membawa narasi politik riang gembira dalam setiap momen. Prabowo-Gibran juga dinilai selalu memberikan narasi positif di publik dengan tidak membalas setiap sindiran yang dilakukan oleh paslon lain. 'Pak Prabowo sering joget-joget itu bentuk ekspresi kreatifitas dan kesukaan anak muda, bahwa inilah pesta demokrasi, bukan ajang saling bermusuhan, jelek-jelekin, jadi riang gembira,' ungkapnya.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Gerindra dan sekutunya, Pangi berpendapat, sejauh ini masih satu suara untuk mengusung Prabowo sebagai capres. Tinggal kemudian, siapa yang akan digandeng Prabowo sebagai calon wakil presiden Prabowo nantinya. Apakah akan mengambil calon yang diajukan PKS, PAN, atau justru Partai Demokrat.
Pangi menjelaskan, merujuk pada pertemuan politik antara Prabowo dan SBY, sejatinya calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Gerindra sudah mengerucut.
"Kalau saya melihat Prabowo-AHY lebih menjual. Artinya bisa menjadi lawan tanding yang sebanding jika head to head dengan Jokowi dan pasangannya," ujar dia.
Prabowo-AHY, kata Pangi, paling masuk akal karena AHY seorang anak muda. Berbanding lurus dengan keberadaan 40 persen atau 80 juta pemilih di Pemilu adalah milenial atau berusia 17 sampai 38 tahun.
"AHY memiliki racikan eletoral yang tinggi. Dia tertinggi sebagai cawapres berdasarkan hasil sejumlah survei, bahkan mengalah Pak JK. Pak SBY juga punya pengalaman langsung di pemerintahan, jadi mentornya nanti bisa langsung Pak SBY," jelasnya.
Di samping itu, AHY terbantu dengan mesin Partai Gerindra yang sudah memiliki investasi elektoral sebanyak 10 persen. "Itu akan menggerakkan AHY. Dan tak kalah penting, AHY juga intelektual. Itu penting untuk menjadi pertimbangan Prabowo," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Prabowo di kalangan milenial memang terbukti tinggi belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBesarnya anak muda yang mengidolakan Prabowo terlihat dari survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Ujang, anak muda Indonesia sangat membutuhkan sosok pemimpin yang peka terhadap keinginan dan kebutuhan generasi muda.
Baca SelengkapnyaJerry Sambuaga menilai kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah kemenangan anak muda.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyatakan, masa depan Indonesia ada di tangan anak muda.
Baca SelengkapnyaAda atau tidak ada Anies di lapangan, Prabowo tetap menang melawan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaTernyata banyak generasi muda memberikan sentimen positif kepada Prabowo dan Erick Thohir. Apakah ini bakal berdampak pada Pemilu 2024?
Baca Selengkapnya"Pasangan Prabowo dan Gibran hingga saat ini masih mendapat dukungan dari NU kultural dan generasi muda," kata Hanggoro Doso.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapatkan banyak dukungan dari Generasi Z.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto adalah sosok yang pro terhadap kepemimpinan anak muda.
Baca Selengkapnya