Dukung Amandemen UUD 1945, Gerindra Tunggu Keputusan MPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan, pihaknya mendukung amandemen terbatas UUD 1945 untuk menghidupkan kembali haluan negara. Namun, Gerindra saat ini bersikap menunggu keputusan dari MPR RI.
Menurut Wakil Ketua MPR RI ini, saat pertemuan dengan PDIP juga turut membahas wacana amandemen terbatas UUD 1945 untuk memasukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
"Hal ini tadi kita bicarakan tetapi sekali lagi akhirnya kita menunggu beberapa hal yang sedang dipersiapkan oleh MPR," katanya usai pertemuan Gerindra-PDIP, Selasa (24/8).
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Kapan Indonesia mencapai visi digital 2045? Jadi sekali lagi kita lihat dari visi Indonesia Digital 2045. Digital infrastructure adalah fondasi. Digital infrastruktur menjadi enabler untuk aplikasi-aplikasi use cases yang memanfaatkan nanti gen AI, cloud computing, blockchain, dan lain-lain,
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Dimana AI menggambarkan Indonesia di masa depan? Monas yang biasanya dikelilingi hiruk pikuk Jakarta dengan lampu-lampu terang kini terlihat sunyi dan sepi.
-
Bagaimana AI menggambarkan Indonesia di masa depan? Dengan bantuan AI, akun ini berhasil memvisualisasikan Indonesia di masa depan dengan sangat mengesankan.
-
Apa yang perlu dikembangkan untuk masa depan? Memiliki keterampilan yang relevan dan pendidikan yang terus diperbaharui adalah investasi untuk masa depan.
Gerindra menilai perlu haluan negara. Sebab, saat ini belum ada desain Indonesia ke depan. Tahun 2045 Indonesia akan berumur satu abad, sehingga perlu desain di berbagai bidang.
"Sampai sekarang kita belum punya desain satu abad Republik Indonesia itu di bidang kesehatan kayak apa, pendidikan kayak apa, ekonomi kayak apa, kemudian untuk mencapai tujuan-tujuan itu harus dengan apa saja alat-alat pendukung yang diperlukan," ujar Muzani.
Pokok-Pokok Haluan Negara, kata Muzani juga diperlukan agar terjadi pembangunan yang berkesinambungan.
"Itu sebabnya kemudian haluan negara yang dipikirkan itu menjadi pemikiran para pemimpin kita supaya desain negara yang panjang republik Indonesia itu supaya menjadi berkesinambungan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengatakan PPHN akan menghasilkan penataan dan pengaturan penyelenggaraan negara yang harmonis, demokratis, dan berkualitas.
Baca Selengkapnya"menurut saya sebaiknya proses itu setelah setelah ya setelah Pemilu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMahfud mengajak meneruskan amanah perjuangan Bung Karno dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Baca SelengkapnyaDPR Akui Revisi UU Kementerian bakal Bahas Penambahan Jumlah Menteri jadi 40
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan jika pimpinan MPR tidak mengucapkan kata untuk memutuskan amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaGerindra sedang dibicarakan untuk diusung dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyaambang Brodjonegoro menjelaskan, rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD mengusung visi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.
Baca SelengkapnyaCalon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah sejarah baru itu menandakan Partai Gerindra tak akan mendukung Anies, dia hanya diam.
Baca Selengkapnya