Dukung Anies-Sandi, PAN mau gubernur DKI jadi teladan warga
Merdeka.com - Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Deklarasi digelar di kantor DPP PAN, Rabu (22/3) kemarin.
Meski demikian, partai yang didirikan oleh Amien Rais ini tak memiliki kontrak politik dengan Anies-Sandi. Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku partainya hanya mau pemimpin Jakarta nantinya melayani rakyat dan amanah menjalankan tugasnya. Selain itu bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
"Kita tidak ingin memiliki lagi gubernur yang tidak bisa jadi panutan bagi warganya, kita memberikan amanat yang cukup berat. Itu jauh lebih berat daripada kontrak di kertas yang tidak ada sanksinya, hanya sanksi sosial kita berikan," kata Eddy Soeparno.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
Menurutnya, keputusan memberi dukungan kepada Anies-Sandi telah melalui sejumlah proses. Selain itu, keputusan tersebut sesuai aspirasi kader PAN.
"Penelaahan visi misi ditambah aspirasi konstituen, ormas basis PAN dan kader PAN sendiri. Apa yang dikehendaki," kata Eddy.
Dia menegaskan, dengan dukungan tersebut, PAN memiliki sikap politik yang jelas di Pilgub DKI. Pihaknya akan menggerakan relawan untuk memenangkan Anies-Sandi di putaran kedua.
"Kita gerakan relawan kita, masyarakat yang punya hak pilih tapi tidak menggunakan hak pilih pada putaran pertama akan kita ajak mendukung paslon Anies-Sandi," katanya.
Sementara soal hubungan dengan partai koalisi pendukung Agus-Sylvi, dia mengatakan pasca Agus-Sylvi tak lolos putaran kedua, partai koalisi pendukung Agus-Sylvi sepakat buat menentukan sikapnya masing-masing di putaran kedua.
Pihaknya menghormati keputusan Demokrat yang memilih netral di putaran kedua. Namun, PAN memiliki keputusan politik sendiri yakni mendukung Anies-Sandi.
"Teman-teman Demokrat punya pertimbangan sendiri, kita hormati keputusan mereka. Saya rasa itu keputusan yang terbaik kepada parpol yang bersangkutan," katanya.
Pihaknya juga menegaskan masalah pilkada berbeda dengan urusan koalisi pemerintahan Jokowi-JK. "Terkait sebagai parpol pendukung pemerintah mendukung kebijakan pemerintah, misalnya legislasi DPR, pembangunan infrastruktur, tetapi yang namanya pilkada tidak serta merta bukan dukungan terhadap pemerintah independensi partai," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaAnies mengapresiasi langkah berani DPW PKB DKI Jakarta mengusungnya maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDPW PKB Jakarta mencalonkan Anies Baswedan sebagai Cagub di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep merespons soal hasil survei banyaknya konstituen PSI yang mendukung Anies-Ahok di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaAnies menyebut perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDPW PKB mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, hingga DPW sebelum mendukung Anies.
Baca Selengkapnya