Dukung Ganjar Maju Pilpres 2024, Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Dipanggil DPP
Merdeka.com - DPP PDI Perjuangan memanggil Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo Jumat, 15 Oktober 2021. Pemanggilan ini imbas sikap Albertus yang menyatakan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Ya benar," kata Albertus saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (15/10).
Albertus mengatakan, dirinya masih dalam perjalanan menuju Kantor DPP PDIP di Jakarta. "Ini bentar lagi sampai DPP," ujarnya.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Albertus Sumbogo merupakan Ketua Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo. Namanya menjadi ramai diperbincangkan setelah keputusannya untuk bergabung dan menjadi ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo itu.
Deklarasi Barisan Celeng
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuding ada barisan kepentingan di internal partainya yang tidak mau bekerja keras melakukan kaderisasi secara sistemik. Lantas mengambil jalan pintas dengan mencalonkan kader tertentu dengan berbagai subjektivitas kepentingan.
Pernyataan Hasto seakan merespons langkah Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy yang menegaskan dirinya akan mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. Serta sejumlah aksi dukungan lain kepada Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju pada kontestasi Pilpres 2024.
Padahal menurut Hasto, keputusan terhadap siapa capres dan cawapres PDI Perjuangan, Kongres V Partai telah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Pengumuman akan dilakukan pada momentum yang tepat. Semua memerlukan pertimbangan yang matang, bukan asal deklarasi. Itulah tata cara melahirkan pemimpin, perlu pertimbangan matang dan jernih," tegas Hasto dalam keterangannya, Jumat (15/10).
Menurutnya saat ini partai masih memonitor perkembangan dinamika politik di Tanah Air sembari fokus untuk membantu rakyat di tengah deraan pandemi.
"Partai terus mencermati dinamika politik yang berkembang. Seluruh kader dan anggota Partai terus memegang disiplin dan lebih memilih membantu rakyat di dalam seluruh program recovery atas dampak pandemi," ujarnya.
Menurut Hasto, demokrasi di negeri ini bukanlah demokrasi elektoral-individu yang mana menitik beratkan pada satu figur. Untuk itu PDIP, kata Hasto menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tradisi demokrasi Pancasila yang mengakar pada budaya bangsa.
"Demokrasi di Indonesia bukan demokrasi elektoral-individual. Demokrasi Indonesia mengacu pada budaya bangsa yang mengedepankan gotong royong, musyawarah, dan kepemimpinan yang didukung oleh spirit kolektivitas gotong royong, bukan individual," ujar Hasto.
"PDI Perjuangan sendiri telah membangun demokrasi yang semakin matang, agar lahir pemimpin bangsa yang hebat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemimpin politik dari tingkat pusat hingga daerah yang disiapkan melalui mekanisme kaderisasi kepemimpinan Partai," sambungnya.
Sosok seperti Presiden Jokowi, Prananda Prabowo, Mbak Puan Maharani, Olly Dondokambey, Ganjar Pranowo, Wayan Koster, Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Abdullah Azwar Anas, Mardani, Sultan Riska dan lainnya, menurut Hasto lahir dari mekanisme kaderisasi partai.
"PDI Perjuangan terus melakukan konsolidasi dan kaderisasi Partai. Itu semua perlu kerja sistemik melalui bangunan organisasi kepartaian. Jadi terkait dengan capres dan cawapres, Partai memiliki banyak kader yang mumpuni yang telah dipersiapkan Partai," pungkas dia.
Barisan Celeng merujuk pada kader PDIP yang menyatakan dukungan agar Ganjar Pranowo maju ke Pilpres 2024. Mereka disebut Celeng oleh Ketua DPD PDIP Jateng Bambang 'Pacul' Wuryanto. Mereka kini bahkan membentuk logo celeng dan bakal berjuang untuk memenangkan Ganjar.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP sampai detik ini masih mengupayakan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSemangat pemenangan Ganjar di Pilpres 2024 semakin kuat setelah terjadinya kasus Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaPDIP tertarik dengan sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaSelain soal cawapres Ganjar, pertemuan ketum parpol itu membahas tim pemenangan.
Baca SelengkapnyaHasto menjabarkan tugas yang nanti diberikan kepada Ganjar.
Baca SelengkapnyaGerindra melirik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai Cawagub Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaSBY juga memastikan siap turun gunung memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman menilai deklarasi yang dilakukan Agung Surya sebatas mencari panggung dan ingin diakui oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan masih enggan menyebutkan nama yang akan diusung oleh PDIP.
Baca Selengkapnya