Dukung Jokowi di 2019, NasDem tak peduli jatah menteri
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate menegaskan partainya mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju Pilpres 2019. Hal itu, kata dia, tidak akan berubah meski NasDem tidak mendapatkan kursi menteri di kabinet.
"NasDem sudah menyerahkan dari dulu enggak pernah minta itu, sudah dibilang politik tanpa syarat, kami yang serahkan kepada presiden," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).
Plate mengungkapkan, meski tidak meminta jatah, NasDem akan siap jika Jokowi meminta sosok menteri. Tambahnya berapapun orang yang akan diminta mantan gubernur DKI Jakarta itu partai besutan Surya Paloh ini akan menyediakannya.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Presiden-nya kita belum tahu kalau presiden minta 34 kami sediakan 34. Kalau presiden minta satu kami sediakan satu. Kalau presiden enggak minta kami mendukung yang dipilih presiden. Susah-susah amat," ujarnya.
Hingga kini Plate masih merahasiakan deret sosok calon menteri yang disiapkan oleh NasDem. Dia baru akan mengungkapkan setelah Jokowi menang.
"Ada banyak sekali tokoh dari NasDem, NasDem itu tidak saja fungsionaris aktif yang punyai kartu anggota tetapi yang namanya dari NasDem itu tokoh-tokoh bangsa tokoh-tokoh yang ada di Indonesia waktu presiden kami usulkan, tidak harus dari parpol ada banyak kan," ungkapnya.
"Kalau sudah menang dari presiden kita sebut namanya," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaNasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto memberikan jatah menteri untuk Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca Selengkapnya