Dukung Jokowi-JK, Golkar tak akan berpaling dari KMP
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) hasil Munas Bali, Setya Novanto (Setnov) menyatakan meski sudah menyatakan mendukung kinerja pemerintahan Jokowi-JK, namun Golkar tak akan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Bahkan, baik Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono bakal bersama-sama memberikan kontribusi besar untuk membangun Indonesia.
"Oh gak ada itu (keluar dari KMP). Justru itu Pak Aburizal Bakrie bersama tim. Bersama-sama terus memberikan kontribusi besar untuk kepentingan bersama. Tentu partai Golkar dengan adanya persatuan ini bersama-sama kita memikirkan kondisi keadaan ekonomi Indonesia untuk mendukung supaya persoalan ini akan semakin baik, ekonominya juga semakin baik. Itu tujuan daripada partai Golkar tadi malam," terang Setnov di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/11).
Setnov juga menjelaskan, tidak menutup kemungkinan Golkar akan memberikan koreksi bagi kinerja pemerintah. Selain itu partainya akan siap berkompetisi bersaing dengan partai lain.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Kenapa Golkar tidak khawatir jatah menteri mereka berkurang? Terlebih, kata Doli, antara Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi. Sehingga, keduanya sudah saling memahami.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Golkar yang sekarang ini kita bersama-sama bersatu, bersatu ini tentu seluruh partai dan seluruh anggota DPR yang ada bersatu padu untuk bisa memperkuat jaringan-jaringan dari Partai Golkar juga dengan pemerintah. Tentu koreksi-koreksi diharapkan, tetapi secara konstruktif dan ini memberikan suatu gambaran besar, tidak lupa mereka dalam nuansa bersama partai-partai lain," ucapnya.
Setnov juga menampik saat ditanya apakah sikap Golkar ini berhubungan dengan menguatnya isu reshuffle kabinet jilid II. Baginya reshuffle ialah hak prerogatif presiden.
"Enggak, belum pernah berpikiran bahwa partai Golkar itu untuk bantu di dalam kabinet. Karena itu juga wewenang dari presiden," ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam pidatonya saat silaturahmi nasional di hadapan ratusan kader dan elit senior Partai Golkar, Agung Laksono menyampaikan pengumuman penting dan mengejutkan. Agung Laksono mengaku sudah bersepakat dengan Aburizal Bakrie untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Keputusan ini mengejutkan mengingat selama ini Golkar bersama Partai Gerindra partai lainnya di Koalisi Merah Putih (KMP) berseberangan dengan KIH.
"Kami (Agung Laksono dan Ical) sepakat mendukung pemerintahan Jokowi-JK tulus. Tapi bukan karena di sini ada Pak JK (Wapres Jusuf Kalla)," ujar Agung disambut tawa riuh kader partai yang memenuhi kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPengurus DPD Golkar yakin rekomendasi yang telah dikeluarkan untuk calon kepala daerah tidak akan terdampak dari keputusan Airlangga mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya