Dukung Jokowi, PAN janji tak melukai parpol pendukung pemerintah
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) sesumbar tidak akan menyakiti partai politik yang tergabung pemerintah, jika Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet menteri pada tahun 2016 nantinya. Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya menyerahkan reshuffle Kabinet Kerja kepada Presiden Jokowi.
"Bergabungnya PAN ke pemerintah itu enggak akan menyakiti dan melukai partai pendukung presiden yang sudah sejak awal seperti PDIP, NasDem, Hanura, PKB. Pokoknya seluruh parpol pendukung presiden sejak awal. Jangan takut PAN nggak akan menciderai," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN Viva Yoga Mauladi dalam diskusi bertema 'Buruk Kinerja Kabinet Terbelah' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (9/1).
Menurut Viva, jika PAN bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah tidak akan mencampuri dan mendikte Presiden Jokowi agar segera melakukan reshuffle. PAN juga tak akan mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi para menteri dengan harapan ada reshuffle jilid II.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Persoalan PAN mendapat posisi dimana kita serahkan pada presiden. Persoalan reshuffle itu kewenangan presiden," jelasnya.
Lanjut dia, Presiden Jokowi akan memberikan keputusan terbaik pada saat melakukan reshuffle. Sebab, Jokowi pasti mengetahui sektor atau bidang mana yang perlu diperbaiki.
"Kami sangat yakin Pak Jokowi akan mempertahankan komposisi yang baik, serasi, dan harmonis," tukas dia.
Seperti diketahui, PAN menyatakan dukungan terhadap pemerintah sejak bulan September 2015, setelah Zulkifli Hasan menjabat Ketua Umum PAN. Padahal, saat Pemilihan Presiden 2014 lalu, PAN tak mendukung pasangan Jokowi-JK, melainkan mendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa serta bergabung dalam Koalisi Merah Putih.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres VI PAN di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8) malam.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya