Dukung Jokowi tanpa syarat, NasDem tak masalah kader direshuffle
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, hingga saat ini tetap konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Kendati demikian, dirinya tetap memberikan koreksi terhadap suatu hal yang menurutnya keliru dalam sistem Pemerintahan.
"Sebagai partai pendukung Pemerintah tetap konsisten untuk memberikan dukungannya. Permasalahan-permasalahan apa saja, pemikiran yang perlu dilanjutkan termasuk memberikan koreksi berbagi hal yang perlu untuk dikoreksi harus bisa dijalankan secara kondusif," kata Paloh, usai acara pelantikan DPW Partai NasDem Sumbar, di Padang Jumat (8/4).
Oleh karena itu, sebagai partai pendukung Paloh tak masalah jika ada kadernya terkena perombakan kabinet. Sebab menurut Paloh, dukungannya terhadap Jokowi-JK tanpa ada syarat apa pun.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
"Awal pertama Nasdem mendukung Jokowi-JK tanpa syarat ya harus konsisten di situ," ujarnya.
Dia menambahkan, selain partai pendukung, Pemerintah juga memerlukan dukungan dari masyarakat untuk menjadi bangsa yang lebih baik.
"Pemerintah juga perlu dukungan dari berbagi elemen masyarakat harapannya pasti partai-partai pendukung," imbuh Paloh. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bodoh kalau seorang ketua umum akan membubarkan partai akibat kader bermasalah.
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaDia juga tetap menjaga daya kritis meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, keberlanjutan harus menjadi agenda bersama dalam mencapai satu tujuan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca Selengkapnya