Dukung Ketua BEM UI, Amien Rais beri kartu merah untuk Jokowi
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengapresiasi aksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Zaadit Taqwa memberi kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo belum lama ini. Dia melihat aksi Zaadit sebagai bentuk keberanian mahasiwa mengkritik pemerintah yang berkuasa.
"Saya melihat kehebatan Zaadit ini memecah kebuntuan, ketakutan yang sudah sedemikian merata. Buat saya nilai paling tinggi dari Zaadit ini membuat hentakan shocking Terapy, enough is enough," ujar Amien di kantor DPP PAN di Jalan Senopati, Jakarta, Rabu (7/3).
Amien menilai aksi Zaadit tidak bisa disalahkan apalagi dianggap tidak sopan. Alasannya, Zaadit melakukan itu saat Jokowi selesai berpidato. Menurutnya, jika aksi itu dilakukan saat Presiden berpidato, maka tidak dibenarkan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Kalau di tengah-tengah agak kurang ajar," katanya.
Mantan Ketua MPR ini mendukung aksi yang dilakukan Zaadit. Bahkan, kata dia, pemerintah seharusnya perlu diberi peringatan lebih dari kartu kuning.
"Saya kira kalau kartu kuning, kalau kartu kuning lagi jadi kartu merah. Ketika semua melempem, muncul Zaadit ini. Ini jadi pemicu, saya harap akan terus menggelinding. Dan saya walau sudah tua akan tetap ikut bersama. Kalau saya bukan kartu kuning, saya kasih kartu merah (untuk Jokowi)," tegasnya.
Dia menuturkan, salah satu alasan pemerintah perlu diberi kartu kuning karena masalah kekuasaan asing di Indonesia. Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini rawan. Kekuasan ekonomi dipegang asing. Dia mencontohkan proyek Meikarta dan juga reklamasi teluk Jakarta yang dalam proses pembangunannya menabrak aturan yang ada.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaSi Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaMahfud disebut akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai aturan.
Baca Selengkapnya"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca Selengkapnya