Dukung Mega jadi Ketum lagi, Jokowi bantah PDIP kekurangan kader
Merdeka.com - Megawati Soekarnoputri dipromosikan kembali oleh presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum PDI Perjuangan periode 2015-2020. Jokowi membantah dukungannya tersebut menunjukkan tidak adanya kader PDIP pengganti Megawati.
"Ya banyak. Saya regenerasi bukan? Trah Soekarno bukan? Saya regenerasi gak? Jangan ditarik kemana-mana," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/9).
Jokowi pada saat Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan sekali lagi. Dia menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk aspirasi pribadi selaku kader PDI Perjuangan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Ya malam itu waktu saya presentasi. Di akhir presentasi itu saya menyampaikan aspirasi pribadi saya. Meski Rakernas itu bukan forumnya untuk memilih ketum. Tapi ya gak apa-apa toh namanya juga aspirasi," ungkapnya.
Jokowi mengungkapkan, alasannya mendukung Megawati karena menjadi tokoh mempersatu untuk PDI Perjuangan maupun untuk bangsa dan negara. Sehingga mampu mengayomi PDI Perjuangan ke depannya.
"Ya mempersatukan jadi solidaritas maker," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eko Patrio sangat terbuka jika Presiden ke-7 RI Jokowi bergabung ke partainya.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya