Dukung Prabowo, relawan Patria Dyaksa nilai Jokowi menyimpang dari ajaran Soekarno
Merdeka.com - Relawan yang mengatasnamakan dirinya Front Nasional Patria Dyaksa mendeklarasikan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres 2019. Alasan mereka mendukung Prabowo-Sandiaga disebabkan pemerintah saat ini dinilai telah menyimpang dari ajaran para founding fathers yang salah satunya adalah Bung Karno.
Deklarasi juga dihadiri Rachmawati Soekarnoputri yang sekaligus merayakan ulang tahunnya ke-68. Ketua Front Nasionalis Patria Dyaksa Wahyuni Reffi mengatakan Rachmawati merupakan putri Bung Karno yang paling idealis dan masih memegang teguh ajaran ayahnya.
"Kita keluarga besar front nasionalis melihat kondisi situasi kenegaraan dan kebangsaan kita yang kita pandang terjadi penyimpangan ajaran founding father kita. Kita merasa senapas sama Mbak Rachma," katanya di saat jumpa pers di kediaman Rachmawati, Jl Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
Relawan ini menitipkan amanah kepada Prabowo-Sandi untuk melanjutkan konsep Trisakti Bung Karno, serta memakmurkan dan memberi keadilan kepada bangsa.
"Karena kita merasa ke depan banyak sekali yang perlu diperbaiki baik ekonomi, hukum dan sebagainya kita ingin senapas dengan Trisakti," ucapnya.
Di kesempatan sama, Sekjen Relawan Patria Dyaksa Doni Luminggas melanjutkan membaca naskah deklarasi dukungan. Pertama, Relawan Patria Dyaksa yang terdiri dari eksponen Nasionalis-Soekarnois merapatkan barisan dan mendeklarasikan terbentuknya wadah perjuangan front nasionalis Patria Dyaksa.
Kedua, dalam menyongsong agenda politik nasional Pilpres 2019 mendatang, Patria Dyaksa memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
"Untuk memgemban amanah rakyat sebagai pemimpin negara Republik Indonesia, demi mewujudkan Indonesia lebih adil, berdaulat, lebih sejahtera, lebih berkepribadian, serta berdikari sebagai konsep Trisakti dimana ajaran Bung Karno," tuturnya.
Di kesempatan sama, Ketua Dewan Pengarah Patria relawan Dyaksa Rahmawati Soekarnoputri menyambut baik kehadiran relawan Patria Dyaksa. Dia memandang saat ini tidak ada ideologi Bung Karno yang diterapkan untuk mengatasi masalah bangsa.
"Sangat relevan di dalam kondisi situasi kekinian tidak ada lagi kita lihat alternatif ideologi yang dapat menyelesaikan PR bangsa ini kecuali kita kembali pada ajaran BK. Dalam melaksanakan ajaran Bung Karno aplikasikan Pancasila, Bhinekka Tunggak Ika, dan undang-undang," ucapnya.
Saudara kandung Megawati Soekarnoputri ini prihatin pada tahun 2002 Undang-undang Dasar diamandemen. Seiring perkembangan perubahan amandemen akhirnya menyeleweng dari cita cita Bung Karno.
"Yang kebetulan dilakukan oleh eksponem GMNI yang kebetulan itu dialah saudara saya sendiri, empat kali diubah, sehingga konstitusi ini berubah menjadi liberal dan kapitalistik dan ini akibat dari keadaan produk dari konstitusi liberal kapitalistik. Semua UUD yang sudah diubah ini adalah sistem liberal kapitalistik," tuturnya.
Maka dari itu, perlu ada tekad kuat dari kelompok nasionalis untuk mengembalikan negara sesuai undang-undang 1945. Rachmawati sudah berbicara dengan Prabowo untuk mewujudkan cita cita Bung Karno. Prabowo sangat setuju dan dalam visi misi tim pemenangannya akan bertekad mengembalikan bangsa sesuai UUD '45.
"Jadi enggak perlu ragu-ragu mempertanyakan visi misi Prabowo dan Sandiaga Uno dan memang sudah sepatutnya kita dukung beliau untuk dapat di pertarungan 2019 akan jadi pemimpin bangsa dan rakyat Indonesia ke depan. Saya sebagai sahabat Prabowo akan selalu ingatkan tujuan besar kita adil maknur based on ajaran Bung Karno," tandas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, merasa ucapan Prabowo sebagai bentuk penghargaan terhadap Soekarno.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca SelengkapnyaPrabowo baru saja menerima dukungan politik dari Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaRelawan Projo dikabarkan akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaBudiman dikenal sebagai aktivis yang getol menentang Orde Baru era Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tidak ada yang salah dalam dinasti politik bila memang diniatkan untuk membela bangsa.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh senior dan deklarator relawan Projo (Pro Jokowi) mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI 2024-2019.
Baca SelengkapnyaHashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.
Baca Selengkapnya