Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Prananda Jadi Penerus Mega, FX Rudy Dinilai Lagi Cek Ombak Faksi di PDIP

Dukung Prananda Jadi Penerus Mega, FX Rudy Dinilai Lagi Cek Ombak Faksi di PDIP Megawati di Penutupan Rakernas PDI Perjuangan. ©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo telah menyatakan mendukung Prananda Prabowo untuk menggantikan Megawati Soekarnoputri di kursi ketua umum PDIP. Mantan Wali Kota Solo itu lebih menjagokan putra Megawati itu, ketimbang Puan Maharani atau Puti Guntur Soekarno.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Rudy sedang cek ombak. Sebab, faksi-faksi di PDIP saat ini masih diam lantaran Mega masih menjabat sebagai ketua umum. Rudy yang memunculkan nama Prananda dinilai ingin melihat bagaimana respons faksi-faksi di partai berlambang banteng itu.

"Faksi-faksi di PDIP banyak. Cuma faksi-faksi tersebut diam karena Mega masih jadi Ketum PDIP. Saat ini FX Rudy memunculkan nama Prananda sebagai bagian kemunculan dan pergerakan awal faksi-faksi itu," ujar Ujang kepada wartawan, Rabu (14/4).

"(Rudy) ingin melihat respons kader-kader PDIP yang lain. Apakah berani merespons atau tidak," imbuhnya.

Soal calon, Ujang melihat Prananda dan Puan paling kuat menggantikan Mega. Kader PDIP sudah paham regenerasi di partai tidak akan lepas dari trah Soekarno.

"Kader PDIP sudah paham arah angin kepemimpinan di PDIP dan regenerasi. Tak akan jauh dari trah Soekarno, makanya muncul nama Prananda dan Puan," ujarnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini mengatakan, Rudy mendukung Prananda karena dianggap lebih bisa diterima di kalangan PDIP ketimbang Puan.

"FX Rudy dukung Prananda mungkin karena Prananda lebih bisa diterima di kalangan internal PDIP dibandingkan Puan," kata Ujang.

Sementara itu, Ujang memandang tokoh di luar trah Soekarno bakal sulit menjadi ketua umum PDIP. Ia melihat jika bukan trah Soekarno yang memimpin, maka bakal tergeser dari PDIP.

"Soal tokoh di luar trah Soekarno akan sulit jadi ketum PDIP. Karena sekali saja ketum bukan dari trah Soekarno, maka trah Soekarno akan tergeser dari PDIP," jelasnya.

Sementara itu, soal kans Presiden Joko Widodo memimpin PDIP, Ujang melihat bisa saja mantan gubernur DKI Jakarta itu maju di Kongres PDIP mendatang. Namun, bakal terkunci oleh trah Soekarno karena mekanisme pemilihan melalui pengajuan dari struktur partai dari paling bawah sampai ke atas.

"(Jokowi) bisa saja maju. Tapi akan terkunci oleh trah Soekarno. Karena di PDIP bukan pemilihan cara menentukan ketum partainya. Tapi melalui pengajuan dari struktur partai paling bawah ke atas," tutur Ujang.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan
Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan

Gerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
FX Rudy 'Tutup Buku' soal Gibran: Terserah, Kan sudah Mencalonkan Wapres
FX Rudy 'Tutup Buku' soal Gibran: Terserah, Kan sudah Mencalonkan Wapres

Rudy menegaskan saat ini pihaknya lebih fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Dengarkan Aspirasi Akar Rumput Tentukan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran
PDIP Masih Dengarkan Aspirasi Akar Rumput Tentukan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain
Reaksi FX Rudy saat Gibran Dilirik Partai Lain

Gibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri
FX Rudy Tidak akan Pecat Gibran dari PDIP Tetapi Minta Mengundurkan Diri

Rudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Trio Politikus PDIP Gibran, Effendi & Budiman Sinyal Dukung Capres Prabowo
VIDEO: Trio Politikus PDIP Gibran, Effendi & Budiman Sinyal Dukung Capres Prabowo

Sejauh ini, belum ada keputusan dari PDIP terkait pemanggilan kepada Budiman usai melakukan pertemuan dan memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
Fx Rudy Bertemu Empat Mata dengan Megawati, Dapat Instruksi Menangkan Pilkada Solo
Fx Rudy Bertemu Empat Mata dengan Megawati, Dapat Instruksi Menangkan Pilkada Solo

Dalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Respons PDIP soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Minta Gibran Mundur dari PDI Perjuangan demi Nama Baik Megawati
FX Rudy Minta Gibran Mundur dari PDI Perjuangan demi Nama Baik Megawati

Rudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.

Baca Selengkapnya
Gibran Membelot Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy: Kader Partai Itu Harus Siap Kecewa dan Dikecewakan
Gibran Membelot Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy: Kader Partai Itu Harus Siap Kecewa dan Dikecewakan

Rudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya