Dukung Risma di Pilgub DKI, PAN tutup pintu untuk Ahok

Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma mulai dilirik Partai Amanat Nasional (PAN) untuk diusung menuju DKI 1. Keinginan ini muncul usai partai pimpinan Zulkifli Hasan ini menutup pintu rapat-rapat untuk mendukung incumbent Basuki T Purnama (Ahok). Sikap politik ini pun dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais.

Hanafi menyebut partainya telah memutuskan untuk tidak mendukung Ahok. Menurut dia, ada dua tokoh yang mulai dipertimbangkan PAN untuk didorong. Yakni dari internal kader, Bupati Bojonegoro Suyoto dan Risma dari eksternal.

"Kita menutup pintu dan tidak akan membuka pintu untuk Ahok. Kalau dari dalam Pak Yoto, dari luar Bu Risma," kata Hanafi saat dihubungi, Rabu (3/8).

Latar belakang memilih dua nama tersebut adalah agar kompetisi di Pilgub DKI berjalan dengan sehat dan mendidik. Terlebih, Suyoto dan Risma cukup mendapat suara masyarakat. Sehingga, kans untuk bisa mengimbangi bahkan mengungguli Ahok makin besar.

"Kami mendorong ada kompetisi yang menarik dan edukatif. Menarik artinya kita mendorong supaya ada penantang Ahok dan itu dari sosok yang punya kaliber lebih bagus dari Ahok. Dan edukatif artinya mendorong calon yang kemungkinan menangnya juga besar. Tidak asal mendorong tapi kalah," jelas Hanafi.

Seperti diketahui, PAN memastikan tidak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun, mereka masih berharap bisa mengusung Risma buat melawan Ahok.

"Mudah-mudahan kalau Risma mau, itu bagus," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, saat ditemui wartawan usai melantik pengurus DPW PAN Sulsel periode 2015-2020, di Hotel Clarion, Makassar, Rabu (3/8).

Menurut Zulkifli, PAN sedang menjajaki koalisi dengan partai-partai lain supaya Ahok bisa dapat lawan seimbang. Menurut dia, penantang sepadan harus dicari supaya masyarakat punya pilihan.

"Pak Ahok kan sudah dapat perahu yang cukup dan kuat," ucap Zulkifli yang juga Ketua MPR ini. (mdk/sho)