Dukung SBY nyalon ketum, Saan Mustopa usul ada ketua harian
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustopa mendukung apabila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum partai. Meski mendukung, ia menyakini akan muncul persoalan baru.
Saan yang juga hendak maju di Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai ketua umum ini menilai, tugas SBY sebagai presiden lebih penting ketimbang menjabat sebagai ketua umum partai politik. Sehingga, jika nanti SBY setuju dijadikan ketua umum, Demokrat harus merombak struktur kepengurusan partai.
"Paling urgent, kalau Pak SBY memang bersedia, seluruh peserta menghendaki, penting diwacanakan ketua harian, untuk bisa menjalankan partai karena Pak SBY mempunyai tugas lebih penting sebagai presiden," kata Saan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/3).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
Selain itu, persoalan yang akan timbul jika SBY menjadi seorang ketua umum adalah, siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua hariannya. "Nanti ketua harian ditunjuk Pak SBY, tentu ketua harian mampu menjalankan roda organisasi, pengurus harian juga menimbulkan persoalan baru, pengurus harian harus tidak menimbulkan faksionalisme baru," tegas dia.
Apakah Saan mau jadi ketua harian jika SBY menjadi ketua umum? "Kita serahkan ke Pak SBY kalau jadi ketua umum," katanya.
Dia pun mengaku belum mengetahui apakah wacana pencalonan SBY menjadi ketua umum itu sudah disetujui. "Nanti kita tunggu belum ada pernyataan resmi. Ini kan cuma keinginan (DPD dan DPC)," tandasnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaSBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Demokrat SBY juga akan hadir dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca Selengkapnya