Dukung Sutiyoso jadi KaBIN, PDIP minta klarifikasi soal Kudatuli
Merdeka.com - PDI Perjuangan menghormati keputusan Presiden Jokowi atas penunjukan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), meskipun yang bersangkutan disebut-sebut terlibat dalam peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli.
"Sebagaimana partai pemerintah tentu saja kami berikan dukungan (penunjukan Sutiyoso), sama sebagaimana presiden menunjuk Panglima TNI, Kapolri, kita menghormati keputusan presiden," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat bertandang ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Kamis (25/6) malam seperti dikutip Antara.
Berkaitan dugaan keterlibatan Sutiyoso dalam peristiwa kelam Kudatuli yang berdampak langsung pada PDIP, Hasto mengatakan pihaknya meyakini pria yang akrab disapa Bang Yos itu akan memberikan klarifikasinya.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hasto menyiratkan PDIP akan menggunakan forum uji kepatutan dan kelayakan Sutiyoso untuk mengonfirmasi mengenai hal itu.
"Kami akan menggunakan momentum pembahasan dalam meningkatkan profesionalitas alat negara. Saya pikir pak Sutiyoso akan memberikan penjelasan dan klarifikasi, karena PDIP sebagai partai yang memiliki sejarah terkait peristiwa 27 Juli kami akan meminta penjelasan," kata dia.
Hasto menekankan partainya tidak pernah berhenti memperjuangkan keadilan terkait peristiwa kelam orde baru itu.
Dijumpai pada kesempatan berbeda, Letjen (Purn) TNI Sutiyoso mengaku tidak khawatir masalah Kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli menghambatnya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.
Menurut Sutiyoso, para petinggi politik sudah mengerti persoalan itu, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Gampang lah jawabnya. Masalah itu sudah selesai. Banyak yang tidak tahu di bawah, di atas itu sudah tahu, lihat saja ibu Megawati sudah mengerti masalahnya," jelas Sutiyoso seusai menghadiri acara deklarasi Relawan Jokowi mendukung Sutiyoso sebagai Kepala BIN, di Jakarta, Kamis malam.
Sutiyoso mengakui memang banyak pendapat orang yang menghubungkan sosoknya dengan peristiwa Kudatuli tersebut. Namun dirinya tidak pernah mengkhawatirkan hal tersebut.
"Itu kan pendapat seseorang, santai saja. Tidak perlu saya khawatirkan. Waktu sebagai gubernur begitu juga (tidak khawatir)," ujar pria yang akrab disapa Bang Yos itu.
Sutiyoso menyatakan dirinya akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai Kepala BIN Selasa (30/6) pekan depan di DPR RI. Dia meyakini kalangan anggota dewan akan mendukungnya.
"Aku yakin mereka (DPR) mendukung," ujarnya.
Sementara itu apabila telah dilantik sebagai Kepala BIN, Sutiyoso berjanji akan loyal kepada bangsa dan negara dalam menjalankan jabatan tersebut. Sutiyoso juga berjanji memperbaiki teknologi intelijen nasional, agar Indonesia tidak lagi mengalami penyadapan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat kader PDIP menggugat SK kepengurusan partainya ke PTUN.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun merespons soal gugatan ke PTUN terkait SK Kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaKemudian juga termasuk tempat serah terima barang sitaan yang dikatakannya berbeda.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mesti diperbaiki terkait menghubungkan antara dalil-dalil dengan gugatan yang diajukan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Solo Bambang Christanto diduga memberi informasi palsu kepada sejumlah pengurus struktural DPC PDIP Solo
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaPDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPDIP menentang cara-cara curang untuk menciptakan calon-calon boneka di dalam Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya