Dukungan Haji Lulung ke Anies-Sandiaga bukan sikap politik PPP
Merdeka.com - Akhir pekan lalu Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau biasa disapa Haji Lulung mendeklarasikan dukungan ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Haji Lulung menegaskan, pihaknya mendukung pasangan calon yang beragama Islam.
DPP PPP langsung bereaksi. Ketua DPP PPP Djan Faridz langsung memecat Haji Lulung. Di kubu lain, Wasekjen PPP kubu Rommahurmuziy (Romi), Ahmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek langsung memberikan klarifikasi atas sikap Lulung memberikan dukungan ke Anies-Sandiaga.
Dia menegaskan, dukungan kepada Anies-Sandiaga yang disampaikan Lulung bukan sikap resmi DPP PPP. Lagipula, kata dia, Ketua DPW PPP DKI Jakarta kubu Romi adalah Abdul Aziz bukan Lulung.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
"Bukan, Ketua DPW PPP DKI Jakarta yamg resmi ketua Abdul Azis, sekretaris Ichwan Jayadi," kata Awiek saat dihubungi merdeka.com, Senin (13/3).
Hingga saat ini, DPP PPP kubu Romi belum memberikan sikap politik di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Pelaksana Harian DPP PPP telah menggelar rapat pekan lalu. Hasil rapat masih dibahas sebelum akhirnya diambil keputusan.
"Sampai saat ini belum ada keputusan dari DPP. Pekan lalu rapat Pelaksana Harian DPP memberikan kewenangan kepada Ketum Romi untuk berkomunikasi dengan para senior partai untuk memutuskan," tegasnya.
Anggota Komisi II DPR ini memastikan pengurus DPW hingga DPC PPP tegak lurus dan akan patuh terhadap keputusan partai dalam mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di putaran kedua.
"Soal sikap DPC dan DPW Itu hak mereka sebelum ada keputusan resmi. Jika nanti ada keputusan resmi, maka akan patuh," jelas Awiek.
PPP kubu Romi kemungkinan akan mengumumkan sikap politik di putaran kedua pekan depan. Hanya saja, dia enggan memberi bocoran pasangan calon yang akan didukung PPP.
"Baru rapat internal kemungkinan minggu depan sudah ada sikap resmi," ucapnya.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengatakan, DPW PPP mendukung Anies-Sandi karena PPP adalah partai yang berazaskan Islam, sehingga mendukung pasangan calon yang beragama Islam.
"Alasan yang paling mendasar adalah partai PPP adalah berazas Islam," ungkap Lulung dalam konferensi pers di kantor DPW PPP, Minggu, (12/03).
Menurut dia, dukungan ini hasil musyawarah kerja wilayah. Dalam musyawarah itu Lulung memutuskan memberikan dukungannya ke Anies-Sandi.
"Musyawarah kerja memutuskan bahwa dalam Pilkada putaran kedua DKI Jakarta, kita putuskan untuk mendukung calon atau paslon nomor 3 Anies-Sandi," paparnya.
Sikap berbeda antara DPW PPP Jakarta dengan PPP Kubu Djan Faridz, Lulung mengatakan dukungan ini hasil dari perjuangan masyarakat. Dukungan ini dibuktikan dengan 10 kursi DPRD dan 3 kuris DPR yang didapat.
"Tidak mendukung Anies-Sandi sama saja kami mengkhianati dan tidak menghormati apa yang sudah diberikan amal itu kepada kami," imbuh Lulung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan DPW PPP Jawa Timur hanya baru berupa usulan bukan sikap resmi dari DPP PPP.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi PPP, Plt Ketum yang akan menyampaikan.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.
Baca SelengkapnyaPSI mengaku belum resmi mendeklarasikan calon presiden yang didukung.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga telah memberikan bocoran pada cagub yang bakal diusung PKB.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan Pemilu tak hanya melalui pengajuan hak angket.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca Selengkapnya