Edhy Prabowo tak masalah menteri rangkap jabatan asalkan tak ganggu kinerja
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Edhy Prabowo enggan berkomentar banyak mengenai rangkap jabatan menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, rangkap jabatan tidak masalah selama menteri tersebut tidak mengganggu kinerja.
"Saya pikir selama itu tidak mengganggu kinerja ya sah-sah saja ya," kata Edy di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (23/1).
Edy mengatakan, menteri rangkap jabatan tidak perlu lagi dipermasalahkan. Sebab, menurut Ketua Komisi IV DPR, ini banyak juga orang yang merangkap jabatan tetapi mampu bekerja dengan baik.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Prabowo menilai kinerja Kabinet? Soal evaluasi, dia tentu akan melakukannya tanpa harus memberikan target waktu-waktu tertentu.'Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air. Kalau orang itu cinta Tanah Air, kalau orang itu sadar dia harus bekerja untuk kepentingan sebaik-baiknya rakyat dan bangsa, saya kira hasilnya akan baik,' ujarnya.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
"Kita enggak usah beralasan berasumsi nyatanya banyak juga yang jabatannya double kerja dengan baik," ujarnya.
Saat merancang kabinet kerja 2014 lalu, Presiden Jokowi menegaskan seorang menteri tak boleh merangkap jabatan sebagai ketua umum atau pejabat struktural partai politik. Namun, di tahun politik ini, terdapat dua pengurus Partai Golkar di kabinet kerja.
Mereka adalah Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Perindustrian dan Idrus Marham, menjabat Menteri Sosial. Edhy Prabowo menyerahkan kepada masyarakat memberikan penilaian terkait inkonsistensi ucapan Presiden Jokowi ketika baru dilantik pada 2014 lalu.
"Saya pikir biar masyarakat yang menilai. Sebenarnya kalau dalam pandangan saya pribadi sebagai salah satu anggota DPR rangkap jabatan itu selama dia mampu menyelesaikan dengan semua tugas-tugasnya ya saya pikir tidak ada masalah," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaJokowi mengizinkan menterinya maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Baca SelengkapnyaDave menyebut, penambahan kementerian berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, partai politik juga memiliki banyak orang yang profesional.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaAHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui ada banyak kubu di partai yang dipimpinnya tersebut.
Baca Selengkapnya"Suasana kebatinan kami fun fun saja. kemarin saya rapat dengan Presiden, di mana saya rapat dengan Pramono Anung dari PDIP, kami bercanda gurau," kata Bahlil
Baca Selengkapnya