Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Edhy Tertangkap Korupsi, Gerindra Ubah Formasi?

Edhy Tertangkap Korupsi, Gerindra Ubah Formasi? Edhy Prabowo Kembali Diperiksa KPK. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Partai Gerindra syok mendengar salah satu kader terbaiknya, Edhy Prabowo ditangkap KPK. Edhy terjerat operasi tangkap tangan lembaga antirasuah karena diduga terima duit miliaran rupiah dari hasil suap ekspor benih lobster atau benur.

Dengan tangan diborgol, Kamis 26 November dini hari, Edhy Prabowo keluar dari dalam Gedung KPK. Menggunakan masker, menghadap ke tembok, Edhy dipertontonkan KPK sebagai tersangka kasus suap ekspor bayi lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Edhy merupakan petinggi Partai Gerindra.

Penangkapan Edhy Prabowo membuat internal Gerindra gerah, tak sedikit yang kaget dan kecewa. Bahkan Prabowo marah besar. OTT KPK ini juga membuat agenda pengukuhan struktur lengkap DPP Gerindra periode 2020-2025 pasca kongres Agustus lalu jadi tertunda.

Seorang kader Gerindra mengatakan, struktur baru tadinya akan dikenalkan ke publik bulan ini. Namun karena ada kasus Edhy Prabowo, pengukuhan jadi tertunda.

Dalam lembaran surat DPP Gerindra yang diterima merdeka.com, sudah disiapkan struktur lengkap partai periode 2020-2025. Dalam surat yang diteken Menkum HAM Yasonna Laoly itu, tertulis lampiran keputusan menteri hukum dan HAM, nomor M.HH-19.AH.11.01 Tahun 2020. Tertanggal 17 September 2020.

Di surat itu, masih tercantum nama Edhy Prabowo sebagai wakil ketua dewan pembina dan wakil ketua umum Gerindra.

salinan pengurus gerindra baru©2020 Merdeka.com/istimewa

Ketua Harian Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco mengakui salinan pengurus Gerindra tersebut. Namun dia mengatakan, itu bukan yang didaftarkan ke Kemenkum HAM.

“Ini yang bukan dimasukkan ke kementerian kumham,” kata Dasco saat dihubungi merdeka.com, Kamis (10/12).

Dasco tak menjelaskan, apakah hal ini dikarenakan masih ada nama Edhy atau ada upaya Gerindra untuk mengganti struktur yang sudah diteken Menkum HAM itu.

Padahal pada September lalu, Dasco menyatakan bahwa pengurus baru telah final dan sudah disahkan di Kemenkum HAM.

Setelah ditangkap oleh KPK, Edhy Prabowo memang memutuskan untuk mundur dari kepengurusan partai. Tak hanya itu, Edhy juga langsung mundur dari Menteri KKP.

Dalam salinan kepengurusan baru itu, ada nama Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai anggota Dewan Pembina di urutan ke 66. Jubir Menhan Prabowo Subianto itu mengakui struktur tersebut. Menurut dia, pengenalan struktur sudah lama dilakukan.

Ini Formasi Lengkap Gerindra

Pada Kongres Luar Biasa Gerindra pada Agustus lalu, Prabowo Subianto kembali dikukuhkan sebagai ketua umum. Kemudian September 2020, Gerindra mengumumkan struktur kepengurusan partai. Namun tak semua diumumkan, hanya para petingginya saja.

Saat itu, Gerindra cuma memberitahukan jumlah susunan kepengurusan. Antara lain, Dewan Pembina yang berjumlah 89 orang, Dewan Penasihat berjumlah 48 orang, Dewan Pakar berjumlah 43 orang, dan Dewan Pimpinan Pusat berjumlah 292 orang.

Dasco membantah pengenalan kepengurusan partainya itu ditunda karena kasus Edhy. Menurut dia, dalam waktu dekat, seluruh pengurus Gerindra akan diperkenalkan ke publik.

“Kita belum ada rencana merilis, tetapi mungkin di akhir tahun kepengurusan baru kita kemungkinan akan dilaunching bertepatan dengan akhir tahun,” kata Dasco yang juga wakil Ketua DPR ini.

Soal siapa pengganti posisi Edhy Prabowo di dewan pembina dan wakil ketua umum, Dasco menolak komentar banyak. “Tanya sekjen,” katanya.

salinan pengurus gerindra baru

©2020 Merdeka.com/istimewa

Diketahui, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo mengungkap kekecewaan sang kakak pasca Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK. Bahkan, Edhy disebut pengkhianat oleh Prabowo.

Prabowo murka lantaran Edhy sudah diangkatnya sejak lama.

"Terus terang saja dia bilang ke saya dalam bahasa Inggris, saya kan dengan kakak saya sudah 66 tahun pakai Bahasa Inggris," ucapnya.

"Dia (Prabowo) sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu. I pick him up from the gutter. And this what he does to me. (Saya ambil dia dari selokan dan ini lah yang dia lakukan pada saya)," kata Hashim menirukan Prabowo.

Seperti diketahui, pasca ditangkap KPK, Edhy Prabowo juga telah menyampaikan permintaan maaf. Dia menyebut kasus ini kecelakaan.

"Pertama saya minta maaf kepada Bapak Presiden, saya telah menghianati kepercayaan beliau. Minta maaf ke Pak Prabowo Subianto, guru saya, yang sudah mengajarkan banyak hal," kata Edhy di gedung KPK, Kamis (26/11).

Berikut susunan lengkap kepengurusan Gerindra periode 2020-2025:

(mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendaftaran Capres Bukan Hambatan, Gerindra Akui Erick Thohir telah Masuk Daftar Cawapres Prabowo
Pendaftaran Capres Bukan Hambatan, Gerindra Akui Erick Thohir telah Masuk Daftar Cawapres Prabowo

Waketum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengakui Menteri BUMN Erick Thohir masuk daftar kandidat Cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kalah Praperadilan, KPK Kaji Penerbitan Sprindik Baru Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Kalah Praperadilan, KPK Kaji Penerbitan Sprindik Baru Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej

KPK mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam mengawal dan mengawasi proses hukum dalam penanganan kasus yang menjerat Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya
Koalisi Ganjar Segera Bahas Struktur Pemenangan, Andika Perkasa Jadi Ketua?
Koalisi Ganjar Segera Bahas Struktur Pemenangan, Andika Perkasa Jadi Ketua?

Keempat partai koalisi Ganjar akan memulai membahas struktur tim pemenangan mulai Senin, pekan depan.

Baca Selengkapnya
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Sempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan
Sempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan

Pada gugatan pertama, tidak ada penjelasan kubu Eddy perihal pencabutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM
KPK Tegaskan Pernyataan Alexander Marwata Tak Bisa Dijadikan Alasan Gugurkan Penetapan Tersangka Eks Wamenkum HAM

Kubu mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej menuding Alexander Marwata menggiring opini dan menyebarkan hoaks terkait penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Istana Belum Terima Surat Penetapan Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka dari KPK
Istana Belum Terima Surat Penetapan Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka dari KPK

Kemensetneg akan menyampaikan surat tersebut ke Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Firli Cs Berubah Sikap, Brigjen Endar Priantoro Kembali Jadi Dirlidik KPK
Firli Cs Berubah Sikap, Brigjen Endar Priantoro Kembali Jadi Dirlidik KPK

Endar mengaku surat keputusan dirinya kembali menjadi pejabat KPK sudah terbit pada tanggal 27, Juni 2023.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Wamenkumham Tersangka, Mahfud: Harus Ditindak Tegas dan Transparan
KPK Tetapkan Wamenkumham Tersangka, Mahfud: Harus Ditindak Tegas dan Transparan

Mahfud berpesan, KPK tidak boleh pandang bulu dalam mengusut kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pemberhentian Wamenkum HAM Eddy Hiariej Usai Jadi Tersangka KPK
Jokowi Setujui Pemberhentian Wamenkum HAM Eddy Hiariej Usai Jadi Tersangka KPK

Tetapi, karena beberapa hari lalu Presiden Jokowi keluar kota, maka surat baru diterima hari ini.

Baca Selengkapnya
Kenapa Edhy Prabowo Eks Menteri Pernah Dibui Bisa Hadiri Wisuda Anak Sambo? Ini Penjelasannya
Kenapa Edhy Prabowo Eks Menteri Pernah Dibui Bisa Hadiri Wisuda Anak Sambo? Ini Penjelasannya

Bukan berada di balik jeruji, Edhy justru bisa wara-wiri menghirup udara bebas. Apa yang sebenarnya terjadi?

Baca Selengkapnya
Respons KPK Mantan Wamenkumham Eddy Ajukan Gugatan Kembali
Respons KPK Mantan Wamenkumham Eddy Ajukan Gugatan Kembali

KPK akan tetap siap menghadapi gugatan yang diajukan kembali oleh Eddy.

Baca Selengkapnya