Edy ingin tingkatkan kualitas, Djarot pilih perampingan struktur ASN
Merdeka.com - Cagub nomor urut 2 Sumut Djarot Saiful Hidayat bakal mengevaluasi birokrasi agar lebih berfungsi sesuai tugasnya masing-masing. Djarot memilih memangkas badan dan dinas yang dinilai kurang efektivitas.
"Komposisi birokrasi di Sumut sekarang jumlah ASN lebih dari 29 ribu. Dari 29 ribu ada 18 ribu adalah guru yang merupakan pelimpahan. Di sini ada 44 badan dan dinas efektivitas birokrasi ditentukan apakah struktur birokrasi ramping apa gemuk. Jadi kita akan evaluasi birokrasi di Sumut supaya mereka kayak fungsi dan miskin karya," kata Djarot dalam debat perdana Cagub-Cawagub Sumut, di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5) malam.
Djarot mengatakan, kepada pegawai yang pandai dan rajin serta cerdas nantinya bakan mendapat tunjangan karir berbasis kinerja. Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, pegawai demikian harus menjadi prioritas ketimbang yang asal-asalan.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Apa target utama Gus Ipul untuk kinerja ASN Pasuruan? ‘’Maka saya pesan mengenai kinerja kita ke depan yang harus berorientasi pelayanan publik. Pahami dan utamakan kepuasan masyarakat. Bukan kepuasan diri sendiri. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, dan ikhlas’’ pesannya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
"Mereka yang berprestasi harus mendapatkan penghargaan lebih besar daripada merek yang asal-asalan," kata Djarot.
Edy Rahmayadi menilai memangkas badan atau dinas untuk memperbaiki birokrasi bukanlah solusi. Edy memilih mempertahankan jumlah badan atau dinas yang ada dengan memperbaiki kualitasnya.
"Persoalan itu bukan masalah jumlah. Bukan masalah kuantitas. Memang benar yang kecil berkualiatas tepat adanya tapi perlu diketahui Sumut 33 kabupaten dan kota hanya di Jakarta dia hanya 4 bupati bayangkan kalau Sumut hanya dibikin 4 ribu tapi persoalannya perlu dikaji kembali tapi tolong jumlah yang ada jangan kurangi tapi kualitasnya," kata Edy.
Mantan Pangkostrad ini mengatakan, persoalan saat ini bukanlah jumlah melainkan wilayah Sumut yang luas. Menurut Edy, yang menjadi persoalan sekarang potensi wilayah Sumut itu jauh besar dari provinsi lainnya.
"Persoalan bukan jumlah mari kita sepakati kita latihkan sehingga bisa mengelola potensi tetapi sekarang langsung kita kurangin inilah sumber gejolak sosial untuk itu perhatikan rakyat Sumut," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Ariyo Windutomo menggantikan Heru Budi.
Baca SelengkapnyaHendi dan Gus Yasin beradu gagasan mengenai korupsi terkait Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) agar kinerja tetap koheren dengan susunan kementerian baru.
Baca SelengkapnyaHampir semua K/L mengajukan kenaikan tunjangan kinerja ternyata rata-rata kurang optimal dalam menggunakan sistem merit.
Baca SelengkapnyaTujuh pejabat tersebut dilantik pada Kamis, 28 November 2024 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaAda beberapa transformasi mendasar yang diatur secara detail dalam RPP ini. Pertama, penataan rekrutmen dan jabatan ASN yang lebih fleksibel.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda sedang mencari solusi permasalahan pelanggaran netralitas ASN selama Pilkada lewat revisi UU ASN.
Baca SelengkapnyaSelain Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya, ada Letjen TNI Rudianto dari Kabais TNI menjadi Danjen Akademi TNI
Baca SelengkapnyaPemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca SelengkapnyaASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Baca Selengkapnya"Bisa menjadi sapu lidi yang lurus dan bersih disatukan dalam semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Kapolri Jenderal Sigit.
Baca SelengkapnyaMutasi besar-besaran terjadi di Kejaksaan Agung. Kapuspenkum menjadi salah satu posisi yang pejabatnya berganti.
Baca Selengkapnya