Efek Anies, Ada Kader Partai Lain Pindah Nyaleg dari NasDem
Merdeka.com - Partai NasDem mengungkap ada beberapa calon legislatif di Pemilu 2024 yang merupakan pindahan partai lain. Kepindahan kader partai lain ke NasDem itu karena faktor Anies Baswedan sebagai calon presiden dan Pilkada sebelumnya.
"Tidak lebih dari 10 orang yang pindah ke Partai NasDem, tapi NasDem mendapatkan antusiasme dari hasil pilkada sebelumnya dan efek Anies," ungkap Ketua DPP NasDem Willy Aditya usai mendaftarkan bakal caleg di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5).
Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI Saan Mustopa menuturkan, nama calon legislatif dari partai lain akan diumumkan setelah proses verifikasi di KPU selesai.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa yang akan dipilih dalam Pilkada 2024? Pilkada ini mencakup pemilihan untuk gubernur, bupati, dan wali kota di 37 provinsi, dengan pengecualian Daerah Istimewa Yogyakarta yang tidak ikut serta dalam pemilihan gubernur.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada Serentak 2024? Pilkada Serentak 2024 akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin di berbagai tingkatan pemerintahan daerah. Dalam pilkada, pemilih berhak memilih para calon kepala daerah seperti calon gubernur, calon bupati, atau calon walikota.
-
Kapan hasil pemilu 2024 diumumkan? Warga Indonesia baru saja menyalurkan hak pilih pada 14 Februari 2024 pada Pemilu 2024. Saat ini, hasil Pemilu 2024 sudah bisa dipantau meski belum keseluruhan data yang masuk.
"Jadi nanti secara detail nanti kami akan jelaskan setelah nanti KPU memverifikasi secara teknis kelengkapan dan syarat-syarat dari pencalonan," ujar Saan.
Komposisi caleg NasDem beragam mulai dari kader internal dan eksternal. Ada dari tokoh masyarakat, kalangan akademisi, serta public figure.
"Tetapi dari sisi komposisi, dari eksternal, internal, tokoh masyarakat kalangan kampus intelektual maupun juga para entrepreneur, pemuda dan tentu juga dari apa publik figure juga ada yang kita terdaftar sebagai bagian dari caleg partai NasDem," kata Saan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem menegaskan kepada Anies untuk tidak menunjuk calon wakil gubernur dari kadernya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaApakah PKB masih diperhitungkan untuk bergabung dengan NasDem dan PKS yang sudah mendukung Anies, Hal itu tinggal menunggu saja.
Baca SelengkapnyaNasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAkhirnya, Anies melakukan pertemuan dengan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada 24 Agustus, dan sehari setelahnya itu mengirimkan surat kepada AHY.
Baca SelengkapnyaPKS dipastikan tetap akan mengusung Sohibul Iman sebagai Bacawagub mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaWalaupun NasDem sempat menyatakan dukungan kepada Anies, namun tidak menutup kemungkinan rekomendasi tak diterbitkan.
Baca Selengkapnya"Kalau membaca data, sejauh ini Bro Kaesang cukup diterima di Jawa Tengah dan Mas Anies di Jakarta," jelas Willy Aditya.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, keterbukaan komunikasi dengan partai-partai sudah ada.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dipastikan tidak menggelar deklarasi calon wakil presiden pada acara ini.
Baca SelengkapnyaPKB menanti diajak duduk bersama untuk membahas pengusungan Anies di Jakarta.
Baca Selengkapnya