Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Effendi Simbolon nilai wajar KMP tolak revisi pasal interpelasi

Effendi Simbolon nilai wajar KMP tolak revisi pasal interpelasi efendi simbolon. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon memaklumi sikap Koalisi Merah Putih (KMP) apabila menolak revisi UU MD3, utamanya terkait pasal yang menyangkut hak interpelasi.

Effendi mengatakan, sikap KMP adalah wajar lantaran membela hak adalah suatu kewajiban, termasuk hak-hak para anggota DPR.

"Bisa kita pahami lah, wajar karena itu menjadi bagian hak lembaga DPR, sudah seharusnya anggota DPR yang 560 itu mempertahankan hak-hak yang melekat di setiap anggota dewan, itu wajar," ucap Effendi di Jakarta, Sabtu (15/11).

Orang lain juga bertanya?

Effendi menilai, apabila anggota DPR tidak lagi memiliki hak, maka keberadaannya di parlemen sudah tidak diperlukan lagi. "Wajar lah, kalau anggota dewan, kalau saya tak punya hak-hak lagi, mending saya jadi pengangguran. Bisa kita pahami, kita cari jalan tengah saja lah," tutur Effendi.

Namun, Effendi minta para anggota parlemen untuk menjauhi kata impeachment atau pemakzulan terhadap pemerintahan saat ini. "Kalau bisa kita akan mencarikan kata-kata yang tak menjurus ke impeachment," imbuhnya.

Sebelumnya, Presidium Koalisi Merah Putih yang terdiri dari ketua umum-ketua umum partai di luar pemerintah, hari ini rencananya bakal membahas permintaan Koalisi Indonesia Hebat soal revisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Khususnya, pasal menyangkut hak DPR.

Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq meminta agar permintaan mengubah pasal 74 (tentang tugas DPR) ayat 3, 4 dan 5 serta pasal 98 (tentang tugas Komisi) ayat 6, 7, dan 8. Menurut Mahfudz, permintaan KIH sudah berlebihan dan aneh.

"Presidium KMP jangan lagi tolerir tuntutan aneh KIH. Buyarnya kesepakatan damai antara KMP dan KIH di DPR akibat kubu KIH tidak solid dan tidak jelas maunya," ujar Mahfudz dalam pesan singkat, Jumat (14/11).

Mahfudz mengatakan, permintaan awal KIH hanyalah menyangkut kursi pimpinan di alat kelengkapan dewan dan komisi DPR. Oleh sebab itu, pihaknya minta presidium KMP yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) ini tak lagi menuruti apa maunya koalisi kubu Jokowi itu.

"Dalam obrolan sesama anggota fraksi-fraksi di tubuh KMP ada desakan agar Presidium KMP yang dipimpin Aburizal Bakrie tidak lagi memberi hati berlebihan atas tuntutan-tuntutan aneh KIH," kata Ketua Komisi I DPR ini.

Dia menambahkan, banyak anggota fraksi-fraksi di KMP yang heran dan kecewa dengan sikap KIH. Padahal dari awal mereka sesumbar tidak lakukan politik transaksional.

"Bahkan banyak anggota fraksi-fraksi di KMP menyatakan siap jika kubu KIH terus bertahan dengan DPR tandingannya. Jika DPR tidak bisa bekerja efektif, yang paling dirugikan adalah Presiden Jokowi dan kabinetnya," tegas Mahfudz.

Diketahui, selain menuntut agar duduk di kursi pimpinan alat kelengkapan dewan, KIH juga minta pasal yang menyangkut Hak DPR yakni interpelasi, menyatakan pendapat dan angket direvisi dalam UU MD3. KIH minta agar Hak Menyatakan Pendapat hanya dapat digunakan lewat rapat paripurna, bukan di komisi seperti di UU MD3.

Dengan alasan, jika hak menyatakan pendapat bisa dilakukan dalam sidang komisi maka sangat mudah DPR menggulingkan Jokowi nantinya. KMP pun awalnya sepakat mengakomodir dan memberikan 21 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan di DPR kepada kubu Jokowi. Namun perundingan kembali alot ketika KIH juga minta agar pasal tentang hak DPR juga direvisi. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  Sekjen PDIP Jawab Isu Effendi Simbolon Dukung Prabowo dan Gabung Gerindra
VIDEO: Sekjen PDIP Jawab Isu Effendi Simbolon Dukung Prabowo dan Gabung Gerindra

Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai

Sinyal dukungan ke Prabowo itu disampaikan Effendi dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK

Menanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan

Baca Selengkapnya
DPR Kebut RUU Pilkada Usai MK Ubah Aturan Main, Begini Pesan Mendalam Anies Baswedan
DPR Kebut RUU Pilkada Usai MK Ubah Aturan Main, Begini Pesan Mendalam Anies Baswedan

Hari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Effendi Simbolon soal Dukungan ke Prabowo dan Isu Pindah Partai
Klarifikasi Effendi Simbolon soal Dukungan ke Prabowo dan Isu Pindah Partai

Effendi Simbolon memberikan klarifikasi kepada DPP PDI Perjuangan terkait pernyataan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP

Baca Selengkapnya
Effendi Simbolon Beri Sinyal Dukung Prabowo, PDIP Gelar Rapat Siapkan Sanksi
Effendi Simbolon Beri Sinyal Dukung Prabowo, PDIP Gelar Rapat Siapkan Sanksi

Sanksi terkait sinyal dukungan Effendi kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengaku Stres Kalau Bertemu Politikus PDIP Ini
Prabowo Mengaku Stres Kalau Bertemu Politikus PDIP Ini

Menurut Prabowo, seorang wakil rakyat harus kritis karena dia mengemban amanah dari konstituennya untuk mengawasi kinerja pemerintah.

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK
Megawati: DPR Opo Toh Yo, Saya Tegaskan Taat Sepenuhnya pada Putusan MK

Mega bahkan sampai mempertanyakan ke Mahfud MD yang merupakan mantan ketua MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya