Effendi Simbolon: Capres PDIP Cuma Puan Maharani
Merdeka.com - Politikus PDIP Effendi Simbolon menegaskan, capres 2024 dari partainya hanya satu yaitu Puan Maharani. Hingga saat ini pun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum menentukan capres yang akan diusung partainya di pilpres 2024.
"Enggaklah (Cuma) Satu. Iya (Puan)," kata Effendi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
Dia mengungkapkan, pasca Rakernas PDIP hanya nama Puan yang akan dicalonkan sebagai capres. Soal cawapresnya, menunggu keputusan Megawati.
-
Apa yang Puan Maharani sampaikan terkait Pemilu 2024? 'Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang benar saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang benar saja,' kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
-
Siapa yang Puan Maharani ingatkan tentang Pemilu 2024? Oleh karena itu, dia mengajak seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak suara untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Kapan Puan Maharani menyampaikan pesan tentang Pemilu 2024? Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan peribahasa sindiran untuk mengajak rakyat Indonesia menyalurkan hak pilihnya dan menjunjung tinggi persatuan dalam Pemilu 2024 saat menutup rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
"Sampai nanti diputuskan Ibu Megawati, enggak ada lagi nama lain, bahwa nanti dicalonkan dengan siapa, itu kapan waktunya, itu ibu. Cuma, pasca-rakernas, cuma Puan," kata dia.
Anggota DPR ini tak tahu kapan Megawati akan mengumumkan capres PDIP. Yang jelas, capres PDIP tak akan diumumkan di menit-menit terakhir karena juga butuh dukungan parpol lain.
"Enggak (last minute) lah. Kita kan butuh dukungan dari (partai) lain, enggak semepet itulah," ucapnya.
Effendi menambahkan, partai banteng membuka kemungkinan berkoalisi dengan semua parpol. Paling memungkinkan dengan Gerindra.
"Kan sama Gerindra memungkinkan. Sama partai yang lain juga memungkinkan (koalisi)," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaPuan juga berbicara nasib Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani disebut menjadi calon tunggal pimpinan DPR RI periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaApa tanggapan kader-kader PDIP atas ledekan Megawati kepada Puan itu?
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani berbicara nasib Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKoalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi maju di Pilgub Jawa Tengah. Kemudian Airin dan Sumardi bertarung di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengungkap lima nama bakal Cawapres Ganjar Pranowo yang tengah digodok.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Puan telah disepakati oleh internal PDIP untuk menjadi calon tunggal Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca Selengkapnya